Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Kawasan industri Suryacipta Sedaya milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
Kawasan industri Suryacipta Sedaya milik PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA). (Dok. Suryacipta)

Intinya sih...

  • PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) bidik pertumbuhan laba hingga 20% di 2025 dengan kenaikan revenue sekitar 5%, didukung oleh tiga lini bisnis perusahaan yakni properti, konstruksi, dan perhotelan.

  • Laba SSIA tumbuh 32% di 2024 dengan pendapatan konsolidasi mencapai Rp6,25 triliun. Bisnis properti SSIA mencakup pendapatan dari kawasan industri, biaya pemeliharaan, sewa komersial, dan residensial.

  • Lini bisnis perhotelan SSIA masih mencatatkan kinerja positif dengan tingkat hunian Hotel Melia Bali meningkat menjadi 81% di 2024 dan Gran Melia Jakarta mencapai 62,7% dengan tar

Jakarta, FORTUNE – Emiten properti dan kawasan industri, PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) membidik pertumbuhan laba hingga 20 persen dengan kenaikan revenue atau pendapatan sekitar 5 persen di 2025.

VP of Investor Relations & Corporate Communications SSIA, Erlin Budiman menjelaskan, optimisme itu didukung oleh masih solidnya tiga lini bisnis perusahaan yakni properti, konstruksi, dan perhotelan.

Editorial Team

Tonton lebih seru di