Jakarta, FORTUNE – Fesyen merupakan salah satu subsektor ekonomi kreatif yang tumbuh pesat di Indonesia. Industri fesyen pun terus berinovasi, salah satunya fesyen berkelanjutan atau sustainable fashion yang kerap digaungkan untuk mengatasi masalah limbah pakaian.
Melansir thevou.com, sustainable fashion adalah istilah yang menggambarkan produk, proses, aktivitas, dan aktor (pembuat kebijakan, merek, konsumen) yang bekerja untuk mencapai industri fesyen netral karbon, dibangun di atas kesetaraan, keadilan sosial, kesejahteraan hewan, dan integritas ekologis.
Dalam konsep sustainable fashion, tahapan mulai dari desain fesyen, produksi, dan konsumsi akan mempertimbangkan dampak lingkungan, sosial, dan ekonomi dari pakaian. Hal ini berkenaan dengan penggunaan bahan ramah lingkungan, mengurangi limbah, dan mempromosikan praktik kerja yang etis dan adil.
Biasanya, jenama fesyen yang mengutamakan keberlanjutan akan memperhatikan praktik etis untuk meminimalkan dan memastikan perlakuan yang adil terhadap pekerja. Perihal ini akan mendapat perhatian besar dan dianggap sangat penting, demi mendapatkan popularitas dan dukungan dari berbagai klien.