Jakarta, FORTUNE - PT Taman Safari Indonesia (TSI) telah menutup rangkaian International Animal Photo & Video Competition (IAPVC) ke-34. Ajang ini mengukuhkan posisinya sebagai platform strategis perusahaan dalam memadukan edukasi pelestarian satwa dengan brand engagement berskala besar.
Malam penghargaan kompetisi ini digelar di MGP Space, SCBD Jakarta. Mengusung tema “The Picture of Nature’s Secret”, IAPVC 2025 mencetak rekor baru dengan menerima 26.291 karya dari 9.115 peserta. Angka ini merefleksikan pertumbuhan antusiasme sebesar 10 persen dibandingkan dengan penyelenggaraan pada tahun sebelumnya.
Presiden Direktur Taman Safari Indonesia, Aswin Sumampau, menyatakan peningkatan ini menjadi indikator tumbuhnya kepedulian masyarakat terhadap isu konservasi.
“Setiap karya yang kami terima seakan berbicara tentang perjuangan, keindahan dan harapan. Karya para peserta mengingatkan kita bahwa konservasi bukan hanya tanggung jawab satu pihak, tapi gerakan bersama yang lahir dari kreativitas dan kepedulian,” ujar Aswin dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (11/11).
TSI menilai, antusiasme peserta membuktikan bahwa media visual seperti kamera dan ponsel telah menjadi sarana efektif menyuarakan pesan pelestarian alam.
Pada puncak acara, Adhitya Wibhawa dianugerahi Grand Prize IAPVC 2025 atas karyanya yang menampilkan potret elang. Sebagai apresiasi tertinggi, Taman Safari Indonesia menghadiahkan 1 unit mobil listrik Wuling Air EV Lite.
Sebagai lembaga konservasi, Taman Safari Indonesia telah beroperasi sejak 1981 dan kini mengelola 673 spesies serta 22.963 satwa. Perusahaan ini dilaporkan menarik lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahunnya.
