Jakarta, FORTUNE – Pemerintah Indonesia semakin menunjukkan keseriusan dalam membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri. Produsen-produsen kendaraan ternama, seperti Wuling, siap meluncurkan kendaraan listrik bagi pasar Indonesia. Namun, urusan baterai masih menjadi ganjalan.
“Banyak masyarakat yang memang mengkhawatirkan tingkat keamanan dari baterai di mobil listrik. Untuk kendaraan listrik kami (dengan platform Global Small Electric Vehicle/GSEV) sudah diuji di berbagai kondisi dan juga cuaca,” ujar Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors, dikutip Antara (17/11).
Menurutnya, konsumen tidak perlu mencemaskan baterai karena sebelum diluncurkan tiap unit kendaraan melewati fase pengujian yang ketat. “Kita sudah mengujinya mulai dari temperatur yang ekstrem, baik rendah maupun tinggi, impact benturan, dan komponen yang juga tahan air,” ujarnya.
Secara umum, katanya, keamanan baterai GSEV dijamin lewat pengujian ketahanan tinggi berstandar IP68 waterproof dan dilengkapi Smart Battery Management System. Kemampuan jarak tempuh berkisar 120-300 km dengan prosedur pengisian baterai yang mudah ala fast charging.