Jakarta, FORTUNE - Toyota Motor Corp menghentikan operasional 14 pabrik perakitannya di Jepang padaa Selasa (29/8) akibat kerusakan sistem produksi. Hal ini menyebabkan produksi dalam negeri pabrik terbesar di dunia itu terhenti.
Juru Bicara Toyota mengatakan, gangguan ini menyebabkan Toyota kesulitan memesan komponen. Perusahaan tengah menyelidiki penyebab gangguan. "Kemungkinan besar bukan karena serangan siber", kata Juru BIcara Toyota dikutip dari Reuters, Selasa (29/8).
Toyota menangguhkan 12 pabrik di pasar dalam negerinya sejak Selasa pagi dan menambahkan dua pabrik lain pada sore hari.
Belum diketahui berapa banyak output produksi yang hilang dari penghentian operasional pabrik-pabrik tersebut. Menurut perhitungan Reuters, keempat belas pabrik tersebut secara keseluruhan menyumbang sekitar sepertiga dari produksi global.