Jakarta, FORTUNE - Toyota Motor Corp dikabarkan bakal melanjutkan penjualan kendaraan listrik produksi massal pertamanya. Hal tersebut diungkapkan dua orang sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut, setelah Toyota memperbaiki cacat yang menyebabkan penarikan (recall) pada produk bZ4X.
Sebagai pendatang baru di pasar kendaraan listrik, Toyota menarik 2.700 unit SUV bZ4X secara global pada Juni lalu. Penarikan ini dilakukan kurang dari dua bulan setelah model tersebut diluncurkan, karena ada masalah pada roda yang rawan lepas.
Pada Kamis (10/6), regulator keselamatan Jepang menyebut mobil listrik pabrikan Toyota tersebut saat tikungan tajam dan pengereman mendadak mengalami baut hub kendur. Hal ini meningkatkan risiko roda terlepas dari kendaraan.
Perusahaan pun telah menghentikan pengiriman mobil. Sementara para insinyur Toyota bekerja untuk mengatasi cacat pada kendaraan listrik tersebut.
Otoritas pun akan memastikan baut hub diganti dan dikencangkan dengan benar di mobil baru.
Masalah lain yang belum teridentifikasi sebelumnya adalah potensi masalah pada airbag dalam mobil. Oleh karenannya, perusahaan pun memastikan curtain-shield airbags yang dirancang untuk mencegah cedera kepala saat kecelakaan dapat terpasang dengan benar.