Jakarta, FORTUNE – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) telah menerima persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan regulasi lainnya terkait rencana penggabungan atau merger. Aksi korporasi ini ditargetkan mulai efektif pada 1 Oktober 2025.
Dengan aksi korporasi ini, Adira Finance akan menerima limpahan sekitar 600 ribu nasabah dari Mandala Finance secara bertahap. Dengan demikian, total pelanggan aktif yang akan dikelola perusahaan mencapai lebih 2,6 juta pelanggan.
“Kami optimis bahwa penggabungan ini akan memperkuat fondasi bisnis kami, serta menciptakan sinergi yang memberi dampak positif yang berarti bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk pelanggan, karyawan, dan mitra usaha kami,” kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila di Jakarta, Senin (30/6).
Ia menambahkan, saat ini hingga tiga bulan ke depan pihaknya akan melakukan transisi secara bertahap. Hal tersebut sebagai langkah strategis untuk memastikan kesiapan seluruh aspek operasional, sistem, dan tata kelola perusahaan dalam mendukung implementasi penggabungan yang terstruktur, terkoordinasi, dan berkelanjutan.