Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Adira Finance & Mandala Finance Bakal Merger, Aset Rp38,4 triliun

Ilustrasi Adira Finance/ Shutterstock Cahyadi Sugi
Intinya sih...
  • Adira Finance dan Mandala Finance berencana merger
  • Mandala Finance akan digabungkan ke Adira Finance, total aset kumulatif mencapai Rp38,4 triliun
  • Rencana merger ini didukung penuh oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) dan direncanakan selesai pada 1 Oktober 2025

Jakarta,FORTUNE – PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) dan PT Mandala Multifinance Tbk (Mandala Finance) hari ini mengumumkan rencana penggabungan atau merger kedua entitas. Dalam laporannya, Adira Finance akan ditunjuk sebagai pihak yang menerima penggabungan.

Rencana penggabungan ini juga merupakan bagian dari konsolidasi Konglomerasi Keuangan MUFG di Indonesia. Dengan mergernya dua entitas ini diprediksi akan terbentuk total aset kumulatif (sebelum perkembangan merger) sebesar Rp38,4 triliun.

"Mandala Finance memiliki kekuatan dan pengalaman panjang di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di luar Jawa. Kami sangat antusias untuk menyatukan kekuatan tersebut dengan jaringan, teknologi, dan kapabilitas kami dalam memberikan layanan keuangan yang lebih luas dan berkualitas," kata Direktur Utama Adira Finance, Dewa Made Susila melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (30/4).

Ini porsi kepemilikan saham di Mandala Finance

Ilustrasi Mandala Finance/Dok Mandala Finance

Penggabungan ini tentu akan semakin mempertegas skala bisnis Adira Finance di Indonesia. Aksi korporasi ini merupakan langkah strategis yang didukung penuh oleh Mitsubishi UFJ Financial Group (MUFG) yang merupakan induk perusahaan dari Mandala Finance, serta Adira Finance melalui kepemilikannya di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (Danamon).

Rencana penggabungan usaha ini merupakan tindak lanjut dari akuisisi yang dilakukan oleh MUFG Bank dan Adira Finance yang telah diselesaikan pada 13 Maret 2024.

Seperti diketahui, MUFG Bank dan Adira Finance menginvestasikan total Rp7,0 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance, dengan MUFG Bank dan Adira Finance memegang masing-masing 70,6 persen dan 10 persen kepemilikan. Per tanggal 31 Maret 2025, MUFG Bank memiliki 89,26 persen saham Mandala Finance, dan Adira Finance memiliki 10 persen saham Mandala Finance.

Manfaat nyata dari integrasi ini antara lain memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat terhadap berbagai jenis layanan pembiayaan, serta memperluas jangkauan ke berbagai wilayah, termasuk daerah yang sebelumnya memiliki keterbatasan akses terhadap pembiayaan formal.

Di sisi lain, Danny Hendarko sebagai Direktur Utama Mandala Finance memandang kualitas pelayanan akan ditingkatkan melalui penguatan jaringan operasional, memperluas bisnis, serta pengembangan teknologi dan platform digital yang lebih canggih.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen perusahaan dalam berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan memperluas inklusi keuangan di Indonesia.

"Kami optimis akan terbuka banyak peluang baru bagi pelanggan, mitra, dan karyawan kami," kata Dany.

Rencana merger ditargetkan rampung 1 Oktober 2025

Menteri Perindustrian Bersama Group Keuangan MUFG dan Danamon pada acara IIMS 2025/Dok Danamon

Proses penggabungan usaha ini masih menunggu persetujuan dari regulator terkait, khususnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta pemegang saham yang akan diajukan melalui mekanisme Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) masing-masing perusahaan. Dengan demikian, rencana penggabungan ini diharapkan dapat diselesaikan pada 1 Oktober 2025.

Sepanjang periode ini, lanjut Dany, operasional kedua entitas akan tetap berjalan seperti biasa, dan tidak ada perubahan dalam pelayanan kepada pelanggan maupun kerja sama dengan mitra. Pelanggan tetap dapat mengakses layanan melalui jaringan kantor cabang, platform digital dan kanal layanan lainnya yang tersedia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us