BNI Bersiap Perkuat Segmen Digital Lewat Akuisisi Bank

Sasarannya adalah bank yang masih BUKU I atau II.

BNI Bersiap Perkuat Segmen Digital Lewat Akuisisi Bank
Salah satu aplikasi digital yang dimiliki oleh BNI. (dok. BNI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Dunia perbankan digital akan semakin ramai dalam beberapa waktu ke depan. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) kabarnya siap membidik bank yang masih berada di Bank Umum berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU) I atau II, untuk mempermudah pembentukan segmen bank digital yang ditargetkan selesai akhir 2021. Demikian dikatakan seorang sumber di Kementerian BUMN dalam berita Antara, Senin (18/10).

Lewat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) nomor 12 dan 13 tahun 2021, OJK telah memberikan payung hukum yang jelas untuk industri perbankan. OJK mendorong bank untuk terus memperkuat permodalannya. Akibat adanya aturan baru tersebut, bank diminta untuk memiliki modal inti minimum Rp3 triliun.

Akuisisi tersebut diupayakan terwujud sebelum peraturan OJK terkait penggolongan bank berubah menjadi kelompok bank modal inti (KBMI) 4. Sumber tersebut juga mengatakan bahwa Bank BNI juga akan menggandeng fintech company, sehingga BNI diperkirakan akan membentuk usaha bank digital.

Solidnya permodalan BNI

Melansir Antara, saat ini permodalan BNI dalam posisi relatif solid dibanding akhir tahun lalu. Rasio kecukupan modal BBNI hingga Semester I 2021 masih terjaga dengan CAR 18 persen di atas ketentuan minimum 12 persen.

Oleh sebab itu, biaya Rp2 triliun-Rp3 triliun seharusnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan oleh BNI untuk mengakuisisi bank. Belum lagi, adanya penguatan modal yang telah dilakukan BNI melalui penerbitan global bond pada tahun ini.

Menurut laporan keuangan yang disampaikan, kinerja BNI juga menunjukkan adanya perbaikan. Berdasarkan laporan keuangan interim auditan perseroan per Juni 2021, laba bersih BNI naik 12,8% year on year (yoy) menjadi Rp5,03 triliun. Kenaikan laba bersih ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga maupun non-bunga lebih dari 15% yoy.

Penyaluran kredit BNI tumbuh positif

Tak bisa dipungkiri, seperti mengutip Antara, memang ada peningkatan rasio kredit macet (NPL) hingga Semester I tahun ini. Namun, rasio Loan at Risk (LaR) BNI mencatatkan penurunan sebesar 2,2 poin persentase. Dengan adanya pencadangan yang mencukupi dan NPL coverage ratio hingga 215% maka NPL masih cenderung manageable.

Terkait aset penyaluran kredit, BNI juga mencatat pertumbuhan yang positif. Diketahui, penyaluran kredit BNI hingga paruh pertama tahun ini tumbuh 4,5% yoy di tengah kredit industri perbankan yang pertumbuhannya cenderung terkontraksi hingga Juni 2021.

BNI bersiap lakukan transformasi digital

Sebenarnya, pada kinerja kuartal II yang lalu, Direktur Utama BNI, Royke Tumilaar sudah menyampaikan bahwa pihaknya akan memperkuat permodalan untuk menopang ekspansi bisnis, secara organik maupun anorganik. “BNI memiliki image digital seiring transformasi digital yang dilakukan, sehingga strategi yang berjalan salah satunya menjadi digital bank,” katanya dalam pemberitaan Antara.

Meski belum merinci secara lengkap, Royke mengatakan sudah melakukan kajian dan mempersiapkan kriteria tertentu untuk memuluskan langkah perusahaan menjadi bank digital. Salah satunya, yaitu pemanfaatan teknologi yang cepat dan agile untuk mengembangkan produk dan layanan yang customer centric.

Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk melakukan akuisisi, BNI butuh pengkajian dan pertimbangan yang matang. Selain itu, rencana akuisisi ini, upaya memperkuat permodalan dengan risiko yang terkalkukasi secara cermat, dan perbaikan kinerja keuangan yang signifikan, menjadi katalis positif untuk harga saham BBNI.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media