Pemerintah Siap Kelola Komitmen Pendanaan US$20 Miliar Transisi Energi

Salah satunya lewat pembentukan holding subholding PLN.

Pemerintah Siap Kelola Komitmen Pendanaan US$20 Miliar Transisi Energi
Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI. (Flickr)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pemerintah menyatakan siap mengelola transisi energi di tanah air, dengan komitmen pendanaan US$20 miliar, salah satunya melalui pembentukan holding dan subholding di PT PLN (Persero).

Menteri Keuangan Sri Mulyani, mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk berkoordinasi dan membangun sebuah platform dalam mendukung PLN  melaksanakan mekanisme transisi energi. Menurut Sri Mulyani, terdapat komitmen sebesar 20 miliar dolar AS untuk berbagai proyek transisi energi di tanah air.

“Presiden meminta supaya para menteri berkoordinasi membangun sebuah platform yang waktu itu sudah diluncurkan oleh Bapak Presiden di G20,” ujar Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani usai mengikuti rapat terbatas (ratas) yang dipimpin di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip di laman Setpres, Rabu (1/2).

Langkah tersebut penting untuk mendukung Indonesia mendukung pencapaian energi nol bersih. 

Pembentukan perusahaan holding dan induk PLN

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (tengah) didampingi Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril (kanan) dalam kegiatan PLN E-Mobility Day di Bali, Minggu (24/7). (ANTARAFOTO/Fikri Yusuf)

Pemerintah mendukung pembentukan induk perusahaan (holding) dan anak induk perusahaan (subholding) di PT PLN (Persero).

“Jadi untuk pembentukan holding subholding menurut saya tidak ada halangan dari sisi perpajakan, bahkan kita akan mendukung,” ujar Sri Mulyani. 

Pemerintah juga menyetujui berbagai hal yang dibutuhkan dari sisi perpajakan terkait pembentukan induk dan anak induk perusahaan di PLN.

“Dari sisi treatment PPN, PPh, dan kemudian penggunaan nilai buku itu kita dukung dan sudah ada peraturan yang melandasinya,” ujarnya.

Regulasi

Shutterstock/YP_Studio

Sri Mulyani juga menambahkan bahwa Presiden juga meminta jajarannya untuk menyusun regulasi sehingga dapat berjalan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Dibutuhkan suatu peraturan untuk melandasi itu supaya bisa berjalan secara kredibel dan baik. Itu yang tadi Presiden minta supaya kita menyusun,” kata Menkeu.

Peresmian holding dan subholding PLN

Dirut PLN, Darmawan Prasodjo. (dok. PLN)

Sebelumnya, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pembentukan subholding PLN akan membuat proses bisnis menjadi efektif seiring dengan optimalisasasi yang dikonsolidasikan ke sejumlah anak usaha.

“Dengan program holding subholding ini bisnis proses akan lebih efektif dan efisien, utilisasi aset lebih optimal,” katanya.

PLN sendiri akan menjadi holding dengan empat subholding, yakni PLN Energi Primer Indonesia, PLN Nusantara Power (Generation Company 1), PLN Indonesia Power (Generation Company 2) dan PLN ICON Plus. Masing-masing akan memiliki peran strategis dalam pengelolaan aset negara yang selama ini menjadi lini depan operasional PLN dalam melistriki nusantara.

Menurutnya, PLN terus melakukan transformasi untuk mengoptimalisasi fungsi PLN sebagai jantungnya Indonesia, mengelola usaha ketenagalistrikan. "Dengan mengubah proses bisnis menjadi lebih lincah, cepat, dan trengginas serta memastikan elektrifikasi berjalan secara lancar dan menjadi pioneer dalam energi listrik berwawasan lingkungan di masa depan,” kata Darmawan.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal