12 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif

Perlu strategi agar kebutuhan-kebutuhan wajib bisa dipenuhi.

12 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif
Ilustrasi keuangan rumah tangga (Shutterstock/makistock)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Cara mengatur keuangan rumah tangga tentu bukan hal yang mudah. Hal ini memerlukan metode yang benar agar seluruh kebutuhan keluarga bisa terpenuhi. Di sinilah literasi keuangan berperan agar kebutuhan-kebutuhan rumah tangga terpenuhi.

Banyak faktor yang memengaruhi keuangan rumah tangga, mulai dari kebutuhan wajib yang harus dipenuhi hingga keinginan atau konsumsi yang bersifat tambahan atau hiburan.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa mengatur keuangan rumah tangga bukan hanya menjadi tanggung jawab satu orang saja. Suami dan istri harus bekerja sama dan bernegosiasi, sebab keduanya mempunyai peran vital dalam mengatur keuangan rumah tangga.

Apa risiko yang terjadi apabila Anda salah dalam mengatur keuangan rumah tangga? Dampaknya bisa sangat buruk. Kesalahan manajemen dalam mengatur keuangan rumah tangga bisa saja mengganggu keharmonisan keluarga.

Lalu bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga yang baik dan benar? Dikutip dari laman CIMB Niaga, berikut adalah cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatur keuangan rumah tangga secara efektif:

1. Pahami perbedaan kebutuhan dan keinginan

Cara mengatur keuangan rumah tangga yang paling utama adalah memahami apa itu kebutuhan dan keinginan. Berbeda ketika saat Anda masih single, fokus mengatur kebutuhan wajib saat berumah tangga tentu lebih banyak, 

Contohnya kebutuhan untuk keperluan sehari-hari seperti makan hingga alokasi pendidikan apabila jika sudah memiliki buah hati. Namun, pada praktiknya, keuangan rumah tangga tidak hanya digunakan untuk kebutuhan yang bersifat wajib melainkan juga digunakan untuk belanja yang berdasar dari keinginan semata.

Prioritaskan dana untuk kebutuhan utama, seperti makan sehari-hari, transportasi, pendidikan anak ataupun cicilan rumah.

2. Hitung seluruh pendapatan

​​​​​​Menghitung seluruh pendapatan penting dilakukan agar Anda bisa membagi alokasi penghasilan yang dimiliki ke kebutuhan yang harus dipenuhi. Ingat, yang pertama harus dipenuhi adalah kebutuhan yang bersifat primer.

Dengan menghitung seluruh pendapatan, mengatur keuangan rumah tangga menjadi lebih mudah dan efektif. Pendapatan yang dimaksud di sini bukan hanya dari penghasilan gaji bulanan, tetapi juga termasuk insentif yang Anda dapat bila menerima upah lembur, penghasilan dari pekerjaan sampingan, hingga keuntungan bila Anda berinvestasi.

3. Buat daftar pengeluaran prioritas bulanan

Daftar ini akan membantu Anda  melihat gambaran besar dan detail pengeluaran Anda. Semuanya demi pengaturan keuangan yang lebih bijak dan efektif. Dengan membuat daftar prioritas, alokasi dan pengeluaran dana rumah tangga menjadi lebih tertata.

Daftar ini juga akan menjadi pengingat bahwa kebutuhan prioritas harus terpenuhi terlebih dahulu, baru kemudian bisa dialokasikan untuk kebutuhan sekunder dan tersier.

4. Siapkan dana darurat

Cara mengatur keuangan rumah tangga berikutnya adalah mempersiapkan dana darurat. Dalam menjalani kehidupan berumah tangga, tidak semuanya bisa berjalan mulus sesuai yang direncanakan. Di kemudian hari bisa saja terjadi hal di luar rencana.

Hal-hal di luar prediksi tentu membuat sumber penghasilan rumah tangga terganggu. Saat itulah manfaat memiliki anggaran dana darurat bisa dirasakan.

Cara terbaik mempersiapkan dana darurat, yakni sisihkan sebagian dari penghasilan Anda setiap bulan. Besarannya relatif bisa 10–30 persen dari penghasilan yang Anda dapat tiap bulannya. Ingat, uang yang Anda sisihkan setiap bulan adalah untuk dana darurat yang hanya digunakan sewaktu-waktu atau dalam keadaan darurat.

5. Jaga rasio utang

Hal terbaik untuk menjaga keuangan rumah tangga tetap pada porosnya adalah menghindari utang. Sebisa mungkin jangan berutang, apalagi untuk kebutuhan yang tidak perlu hingga melibatkan pinjaman online.

Tagihan dan kewajiban membayar utang bisa menjadi beban. Namun, apabila terpaksa berutang, pergunakan untuk hal-hal yang merupakan kebutuhan pokok yang tidak dapat dipenuhi dalam waktu dekat. Contoh, cicilan rumah.

6. Alokasikan untuk tabungan, asuransi, dan investasi

Selain mengalokasikan penghasilan untuk dana cadangan atau darurat, Anda juga perlu mengalokasikan penghasilan untuk keperluan di luar kebutuhan rutin. Antara lain pengeluaran untuk tabungan, asuransi, dan investasi. Ketiganya termasuk dalam cara mengatur keuangan yang baik.

Adapun asuransi, bermanfaat untuk melindungi diri dari biaya kesehatan. Sementara itu, investasi bisa digunakan sebagai tabungan jangka panjang, sehingga uang yang Anda miliki tidak habis begitu saja. Anda juga bisa menabung dalam wujud logam mulia, sehingga bisa menjaga nilai harta dari inflasi.

7. Mencatat pengeluaran

Jangan lupa untuk mencatat pengeluaran Anda secara berkala. Meski ini terlihat sepele, tapi tindakan ini bisa membantu Anda untuk mengatur keuangan rumah tangga dengan lebih efektif.

Setelahnya, jangan lupa untuk melakukan evaluasi mengenai pengeluaran Anda dan mencari solusi yang tepat untuk menanganinya.

8. Mencari penghasilan tambahan lainnya

Untuk menjaga keuangan Anda dari pengeluaran tak terduga, ada baiknya Anda mencoba cari penghasilan tambahan. Saat ini ada banyak pekerjaan dari rumah yang bisa Anda lakukan, seperti affiliator, bisnis online, reseller, dan lain-lain.

9. Menggunakan promo saat berbelanja

Jangan lupa untuk memanfaatkan promo dan potongan harga saat hendak berbelanja. Biasanya, sejumlah toko akan mengadakan promo harga di momen-momen tertentu. Manfaatkan juga cashback yang nantinya bisa Anda putar untuk kebutuhan selanjutnya.

10. Sebisa mungkin hindari kredit

Cara mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan menghindari kebiasaan kredit untuk hal yang bersifat konsumtif dan mengalami depresiasi nilai. Hal ini justru akan membuat pengeluaran Anda lebih besar karena Anda harus membayar bunga setiap bulannya.

11. Membiasakan hidup berhemat

Anda harus mengubah kebiasaan hidup Anda yang bersifat konsumtif menjadi hidup hemat. Dengan begitu, pengeluaran rumah tangga bisa dikurangi sedikit demi sedikit. Misalnya, membawa bekal dari rumah atau mengurangi jajan di luar.

12. Berkomunikasi dengan pasangan perihal keuangan

Anda dan pasangan harus mampu mengubah cara berpikir mengenai keuangan dan mengelolanya dengan baik. Jangan sampai keuangan yang tidak dikelola dengan baik justru akan membawa Anda dan pasangan ke perceraian. Untuk itu, penting bagi Anda dan pasangan terbuka mengenai permasalahan keuangan rumah tangga.

Itulah tadi sejumlah cara mengatur keuangan rumah tangga yang efektif. Semoga informasi ini bisa membatu Anda dan pasangan alam mengelola keuangan keluarga dengan terampil.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar OpenSea dengan Mudah, Lakukan 6 Langkah Ini
11 Bahasa Tertua di Dunia, Ada yang Masih Digunakan
GoTo Lepas GoTo Logistics, Bagaimana Nasib GoSend?
BTPN Syariah Bukukan Laba Rp264 miliar di Kuartal I-2024
Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia