Mengenal Settlement: Arti, Fungsi, dan Tujuannya

Settlement dapat diartikan proses akhir suatu transaksi.

Mengenal Settlement: Arti, Fungsi, dan Tujuannya
Shutterstock/senengmotret
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE-Dalam dunia akuntansi, settlement adalah bagian dari akuntansi biaya. Istilah ini mungkin tidak sering didengar, karena memang proses ini jarang digunakan pada transaksi secara umum.

Secara sederhana, settlement  bisa dipahami sebagai “pendapatan yang diterima” dan tercatat dalam jurnal akuntansi. Dilansir dari laman OCBC NISP, Kamis (28/8) berikut ini diulas mengenai apa itu settlement, fungsi, tujuan, dan istilah yang berkaitan.

Apa itu settlement?

Secara harfiah, settlement berasal dari dari Bahasa Inggris yang artinya “penyelesaian.” Dalam dunia akuntansi, settlement diartikan penyelesaian atau proses akhir suatu transaksi yang dilakukan antara pembeli dan perusahaan. 

Namun, settlement tidak berlaku pada situasi utang, di mana pembeli telah membayar sedangkan perusahaan belum mengirimkan barangnya. Settlement juga tak berlaku dalam situasi piutang, yang berarti perusahaan telah memberikan produknya tetapi pembeli belum melakukan pembayaran.

Transaksi yang bisa dikatakan sebagai settlement adalah bila telah melewati proses pemberian hak dan kewajiban masing-masing oleh pembeli dan perusahaan. Artinya, ketika suatu perusahaan menerima pendapatan dan pembeli menerima produknya.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan settlement

Berbicara mengenai settlement, ada beberapa istilah lain yang perlu Anda pelajari. Hal ini berkaitan dengan proses berjalannya ekonomi di Indonesia.

  1. Real Time Gross Settlement

RTGS atau Real Time Gross Settlement adalah sistem pengiriman uang antar bank yang bisa diterima secara real time, namun tidak pada saat itu, melainkan 3-4 jam kemudian. Tapi tetap saja, waktu tersebut termasuk singkat untuk proses pengirim uang dalam jumlah besar.

Pengiriman dengan RTGS ini dikenakan biaya admin. Tarifnya pun menyesuaikan, mulai dari Rp25 ribu - Rp50 ribu. Bila Anda hendak bertransaksi dalam jumlah besar, salah satu teknologi pembayaran ini bisa Anda pertimbangkan.

3. Local Currency Settlement

LCS atau Local Currency Settlement adalah penyelesaian suatu transaksi yang bersifat bilateral dan dilakukan oleh pelaku usaha Indonesia dengan negara partner menggunakan mata uang masing-masing negara.

Contoh penerapan LCS ini bisa dilihat melalui kerja sama yang dilakukan oleh Bank Indonesia dengan bank sentral Jepang, Tiongkok, Thailand dan Malaysia dengan tujuan agar transaksi ekonomi antara Indonesia dan negara tersebut tidak bergantung pada dolar Amerika.

4. Net Settlement

Net settlement adalah proses penyelesaian akhir transaksi pembayaran dengan cara penghapusan kewajiban bayar dan hak tagih di akhir periode akuntansi. Proses ini berkaitan dengan bank dan rekening nasabah.

Fungsi settlement

Settlement adalah sebuah upaya yang memiliki tiga fungsi utama berikut.

1. Fungsi pemenuhan

Settlement bagi sebuah perusahaan/penjual, penyelesaian transaksi akan membantu mereka memenuhi target penjualan. Adapun bagi pembeli, semakin cepat transaksi diselesaikan maka kebutuhannya juga semakin cepat terpenuhi.

2. Fungsi stabilitas

Settlement sebagai stabilitas merujuk pada keseimbangan finansial suatu perusahaan. Setelah adanya penyelesaian transaksi, maka perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang pasti. Dengan demikian, mereka bisa memutar uang kembali untuk melanjutkan proses bisnis.

3. Fungsi penyelesaian

Fungsi settlement yang paling mendasar adalah penyelesaian. Fungsi ini terjadi saat penjual dan pembeli sama-sama menuntaskan kewajibannya dan tidak ada tanggungan lagi.

Tujuan settlement

Anda sudah mengetahui settlement adalah bagian dari akuntansi biaya dan memiliki fungsi. Settlement pun memiliki beberapa tujuan sebagai berikut:

  1. Memperoleh barang/produk tertentu dari penjual dengan membayar sejumlah biaya dan memenuhi persyaratan lainnya
  2. Memperoleh layanan/layanan yang diberikan oleh penyedia dengan membayar tagihan dalam jumlah besar secara penuh dan memenuhi persyaratan yang berlaku
  3. Menghindari kewajiban hutang yang harus dibayar pembeli kepada penjual
  4. Menghindari beban piutang yang harus ditagih penjual dari pembeli
  5. Dapatkan penghasilan dari barang yang dijual atau jasa yang digunakan
  6. Percepat proses transaksi tanpa kendala
  7. Membantu penjual agar cepat melakukan pembukuan keuangan
  8. Minimalkan risiko dalam sistem pembayaran

Itu dia pembahasan dari tentang apa itu settlement, fungsi, dan tujuannya, serta istilah yang berkaitan dengan settlement. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Related Topics

SettlementTransaksi

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar