ATM Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

ATM adalah mesin untuk membantu transaksi keuangan.

ATM Adalah: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya
ilustrasi bank (unsplash.com/Eduardo Soares)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - ATM pada dasarnya dapat dipahami sebagai sebuah mesin yang fungsinya dapat digunakan untuk menyelesaikan beberapa urusan nasabah berkenaan dengan tabungan di suatu bank. Misalnya saja, untuk cek saldo tabungan hingga transaksi keuangan dengan program yang sudah tersistem.

Sementara itu, untuk kepanjangannya, ATM merupakan anjungan tunai mandiri atau automatic teller machine.

Selain dapat berfungsi untuk mengambil uang, ATM dapat pula digunakan untuk mengisi pulsa dan mengirim uang. ATM mempermudah transaksi keuangan karena kini sudah pasti ada di berbagai lokasi seperti tempat belanja, perumahan, atau tempat rekreasi.

Apa itu ATM?

Mesin ATM pertama kali berhasil diciptakan tepat pada 1968. Hingga 1973, prototipe mesin ATM akhirnya didaftarkan ke kantor paten.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, ATM dapat diartikan sebagai mesin otomatis yang dimiliki oleh bank untuk mengeluarkan uang tunai dengan teknik tertentu, yaitu seperti menekan tombol nomor tabungan, menekan nomor (kode) sesuai dengan petunjuk.

Sementara itu, menurut Otoritas Jasa Keuangan, ATM bisa dipahami sebagai sebuah mesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik bank dengan kode atau sandi. Melalui mesin tersebut, nasabah dapat melakukan beberapa hal, seperti menabung, mengambil uang tunai, mentransfer dana antarrekening, dan transaksi rutin. Karena beroperasi dengan dasar sistem komputer, Anda tinggal memasukan kartu debit lalu menentukan nominal yang ingin diambil. 

Fungsi ATM

Fungsi utama dari ATM pastinya adalah untuk mempermudah nasabah agar tidak kesulitan dalam melakukan transaksi atau membutuhkan uang tunai. Berikut ini fungsi-fungsi ATM yang perlu Anda ketahui.

  • Menarik uang tunai 24 Jam

Kita tahu sendiri bahwa ATM telah dapat beroperasi selama 24 jam. Hal ini berarti Anda bisa mengambil uang sewaktu-waktu, kecuali mesin ATM itu sedang mengalami gangguan atau kerusakan. Namun, ada beberapa ATM yang ditempatkan di toko, mulai dari Indomaret, Alfamart, dan lain sebagainya. ATM yang berada di dalam toko otomatis dapat digunakan sesuai dengan ketentuan buka dan tutup dari toko.

  • Menyetor uang ke rekening tabungan

Bagi Anda yang ingin menabung dikarenakan tidak terlalu suka menyimpan uang terlalu banyak dan takut kehabisan, mesin ATM saat ini sudah bisa digunakan untuk melakukan setor uang tunai ke dalam rekening tabungan. Memang belum semua mesin seperti itu. Namun, dapat dipastikan kelak semua ATM dapat melakukan layanan setor tunai. Layanan ini tentu saja akan sangat memudahkan kita dan menghemat waktu apabila dibandingkan harus menyetorkan uang melalui teller bank.

  • Membayar tagihan rutin

Selain untuk menarik uang, setor tunai, hingga transfer, anjungan tunai mandiri sudah bisa digunakan untuk melakukan pembayaran terhadap berbagai jenis tagihan. Beberapa tagihan yang bisa dibayar melalui ATM, di antaranya yaitu air, listrik, atau internet. Cara membayar tagihan rutin tersebut pun cukup sederhana. Anda tinggal datang ke ATM terdekat. Selanjutnya, dapat memilih opsi PAM untuk air, PLN untuk listrik, internet ataupun tagihan lainnya yang disediakan. Kemudian, untuk menyelesaikan transaksi tagihan, Anda hanya perlu menekan pilih dan klik.

  • Transfer yang gampang

Sebelum maraknya layanan setor tunai, ATM sudah biasa digunakan untuk melakukan transfer ke sesama bank maupun lain bank. Ditambah lagi semenjak meningkatnya layanan jual-beli secara online. Banyak orang suka menggunakan ATM untuk melakukan transfer uang saat membeli sesuatu secara online. Belanja secara online pada dasarnya memang menuntut Anda untuk melakukan transaksi tanpa bertatap muka. Nah, dalam hal ini, transaksi online melalui ATM menjadi salah satu cara yang biasa digunakan untuk melakukan pembayaran.

Jenis ATM

Shutterstock/Tutik_P

Setiap bank selalu berusaha untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabahnya. Salah satunya menyediakan ATM demi memudahkan nasabah dalam bertransaksi sekaligus menghindari antrean panjang.

  • ATM Tarik Tunai

Jenis ATM ini sering Anda temui dan dengan jumlah yang paling banyak disediakan oleh bank di beberapa lokasi tertentu. Sesuai namanya, ATM tarik tunai disediakan khusus untuk melayani transaksi tunai, seperti penarikan uang tunai.

  •  ATM Non-Tunai

Selanjutnya ada ATM non-tunai. ATM non-tunai diartikan sebagai ATM yang tidak bisa digunakan untuk melakukan transaksi tunai, seperti penarikan uang secara tunai. ATM jenis ini disediakan untuk melakukan transaksi perbankan non-tunai, seperti transfer, bayar tagihan, dan sebagainya.

  • ATM Setor Tunai

Jenis ATM yang ketiga adalah ATM setor tunai. Jenis ini disebut juga sebagai cash deposit machine (CDM). Artinya, nasabah suatu bank tidak perlu repot lagi ke teller bank saat hendak setor uang. ATM setor tunai biasanya dapat menerima setoran uang dengan minimal lembaran nominal Rp50.000 dan Rp100.000.

  • ATM Serba Bisa

Terakhir adalah ATM serba bisa. Sesuai namanya, ATM ini bisa digunakan untuk berbagai macam transaksi perbankan, seperti tarik tunai, transaksi non-tunai, hingga setor tunai. 

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi