Pengertian Ekonomi Mikro, Pahami Komponen serta Teorinya

Ekonomi mikro adalah bagian dari cabang ilmu ekonomi.

Pengertian Ekonomi Mikro, Pahami Komponen serta Teorinya
Shutterstock/Treecha
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Pada dasarnya, ilmu ekonomi terbagi ke dalam dua jenis, yaitu mikro dan makro. Ekonomi mikro adalah ilmu ekonomi yang bersentuhan dengan aspek-aspek personal.

Hal yang diteliti di ekonomi mikro mulai dari perilaku konsumen dan perusahaan, kuantitas foktor input, serta penentuan harga pasar.

Sedangkan, ekonomi makro adalah sebuah ilmu ekonomi yang lebih memahami perekonomian secara global. Kedua teori ini mulai lahir sejak perkembangan ilmu ekonomi modern.

Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian ekonomi mikro, tujuan, komponen, teori, dan contohnya.

Pengertian ekonomi mikro

ilustrasi orang menghitung (unsplash.com/Scott Graham)

Pada dasarnya, ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari pengambilan suatu keputusan individu atau perusahaan dalam mengalokasikan modal atau sumber daya alamnya, baik dalam penawaran maupun permintaan barang atau jasa. 

Fokus kajiannya ada pada pembuatan keputusan di level individu usai evaluasi sumber daya, biaya, serta trade-off.

Secara definisi, ekonomi mikro dan makro mempunyai perbedaan yang mendasar. 

Mengutip penjelasan Sonny Harry B. Harmadi dalam Modul Konsep Dasar Ilmu Ekonomi terbitan Universitas Terbuka (UT), dalam ekonomi mikro dijelaskan bagaimana dan kenapa setiap pelaku ekonomi membuat pilihan, serta bagaimana pilihannya tersebut memengaruhi perubahan harga dan pendapatan. 

Sementara dalam ilmu ekonomi makro, hal yang dipelajari adalah tentang perilaku sekumpulan agen ekonomi secara keseluruhan.

Tujuan ekonomi mikro

ilustrasi presentasi (unsplash.com/ Jason Goodman)

Bagi Anda yang ingin merancang suatu perusahaan, sangat penting untuk mempelajari ekonomi mikro.

Mempelajari ekonomi mikro dinilai penting dikarenakan ilmu ini mempermudah Anda untuk memahami perilaku dan kebutuhan konsumen.

Perlu untuk Anda ketahui, tujuan ekonomi mikro terbagi kedalam dua jenis, di antaranya:

Menganalisis kegagalan pasar

Ekonomi mikro dapat memberikan penjelasan secara teoritis mengenai kegagalan pasar yang tidak berhasil memberikan hasil efisien. Teori ini akan membantu Anda untuk menentukan strategi  yang dibutuhkan untuk persaingan yang sempurna.

Menganalisis pembentukan harga

Ekonomi mikro menganalisis mekanisme pasar sebagai pembentuk harga barang dan jasa yang diperjualbelikan.

Komponen ekonomi mikro dalam bisnis

ilustrasi konsep bisnis (unsplash.com/Firmbee.com)

Selain dari tujuan itu, ekonomi mikro juga memiliki beberapa komponen dalam bisnis.

Dalam ekonomi mikro, ada beberapa komponen utama yang biasa diterapkan dalam bisnis. Pasalnya, ruang lingkup ekonomi pun tak jauh dengan konsumen dan produsen, sehingga hal ini tak lepas dari kehidupan, dan sangat dekat dengan keseharian. Berikut penjelasan komponennya:

Interaksi dalam Pasar Barang

Perekonomian terdiri dari berbagai pasar salah satunya, yaitu pasar barang. Penjual dan pembeli biasanya membuat kesepakatan harga dalam interaksi pasar barang. 

Ekonomi mikro ini cukup penting perannya untuk mendalami interaksi yang terjadi di pasar yang secara lebih jauh dapat memengaruhi kebijakan pengambilan keputusan terkait harga produk dalam perusahaan.

Kebiasaan dari Penjual dan Pembeli

Kebiasaan dari penjual dan pembeli merupakan komponen penting dalam ekonomi mikro. Hal ini berkaitan dengan munculnya perilaku produsen dan konsumen di pasar dengan tujuan yang berbeda-beda. 

Karenanya dari komponen ini perlu membahas bagaimana seorang konsumen harus memenuhi kebutuhannya dengan pendapatan yang dimiliki, sedangkan untuk produsen dapat berupaya untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Interaksi Pasar

Adanya interaksi konsumen dan produsen yang saling melibatkan faktor-faktor produksi, seperti sumber daya alam, sumber daya manusia, modal maupun kewirausahaan.

Teori ekonomi mikro

ilustrasi market share (pexels.com/fauxels)

Seperti yang diketahui, ekonomi mikro berfokus pada hal yang lebih terperinci dan spesifik dibandingkan ekonomi makro. Dengan isu kajian yang mendetail, maka dalam menguraikan ekonomi mikro digunakan tiga teori.

Teori harga

Unsur harga menjadi dasar untuk menganalisis interaksi antara penawaran dan permintaan barang atau jasa di pasar. 

Cakupan analisis teori harga meliputi: proses pembentukan harga, aspek yang memengaruhi perubahan permintaan dan penawaran, korelasi antara harga permintaan dan penawaran, bentuk pasar, konsep elastisitas permintaan dan penawaran.

Teori produksi

Teori ini digunakan sebagai dasar untuk melakukan analisis biaya produksi dan tingkat produksi. Cakupan analisis dan pokok bahasan teori produksi meliputi segala yang berkaitan dengan biaya produksi barang dan jasa, tingkat produksi paling menguntungkan bagi produsen, dan kombinasi faktor produksi yang harus dipilih untuk mendapatkan keuntungan tertentu.

Teori distribusi

Tujuannya untuk melakukan analisis ekonomi mikro terkait upah tenaga kerja, besarnya bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, dan keuntungan yang didapat produsen.

Baca juga: Apa itu Ekonomi Makro? Berikut Penjelasannya

Contoh ekonomi mikro

ilustrasi membahas bisnis (unsplash.com/Jason Goodman)

Berikut ini merupakan contoh ekonomi mikro yang terjadi di Indonesia, di antaranya:

Penawaran

Dalam hal ini, pelaku penawaran merupakan produsen. Penawaran adalah sejumlah barang yang ditawarkan pada suatu harga dalam waktu tertentu. Semakin tinggi harga, maka semakin naik jumlah penawarannya.

Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang diinginkan dengan harga dan kurun waktu tertentu. Permintaan berbanding terbalik dengan harga. Semakin tinggi harga barang, maka semakin rendah pula permintaan. Begitu pula dengan sebaliknya.

Harga

Harga berhubungan dengan nilai suatu barang atau jasa. Biasanya, perubahaan harga ditentukan berdasarkan kondisi perekonomi, serta kurva permintaan dan penawaran.

Perilaku konsumen dan produsen

Perilaku konsumen dan produsen adalah proses atau aktivitas yang dilakukan produsen atau pembeli dalam mencari, membeli, serta menggunakan produk sesuai dengan kebutuhan.

Pasar

Pasar tidak hanya berbentuk fisik saja, tetapi bisa secara online maupun melalui marketplace. Pasar merupakan tempat terjadinya proses transaksi antara penjual dan pembeli.

Biaya dalam

Biaya dalam berkaitan dengan pengorbanan yang dilakukan oleh produsen ataupun perusahaan guna memperoleh manfaat yang lebih banyak dari aktivitas ekonomi.

Itulah tadi penjelasan secara lebih detail mengenai ekonomi mikro. Semoga artikel ini bisa membantu Anda dalam merancang sebuah perusahaan.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media