Xendit PHK Karyawan untuk Kejar Untung

Reorganisasi diterapkan untuk ketahanan perusahaan.

Xendit PHK Karyawan untuk Kejar Untung
Ilustrasi Pembayaran Xendit/Dok Xendit
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Xendit mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sejumlah karyawannya demi tetap bisa mengejar keuntungan.

Managing Director Xendit Indonesia, Mikiko Steven, mengatakan penyeimbangan organisasi juga diperlukan untuk memaksimalkan ketahanan jangka panjang perusahaan.

"Kami berterima kasih kepada semua anggota tim kami atas kontribusi mereka terhadap kesuksesan dan pertumbuhan kami sepanjang perjalanan kami," kata Mikiko dalam keterangan resmi, Senin (22/1).

Namun, ia tidak memerinci jumlah karyawan yang dipecat. Mikiko mengatakan langkah PHK tersebut sulit dilakukan, tapi diperlukan untuk menyelaraskan sumber daya dengan strategi bisnis dan pengoptimalan efisiensi tim.

Penyeimbangan organisasi dan tenaga kerja ini tidak akan berdampak pada komitmen perusahaan untuk memberdayakan klien dan membangun solusi fintech.

"Kami tetap menjadi gerbang pembayaran terkemuka di Indonesia dan Filipina, dan kami berharap dapat membangun infrastruktur pembayaran di seluruh Asia Tenggara," ujarnya.

PHK untuk kali kedua

Perusahaan ini telah menjalankan pemutusan hubungan kerja (PHK) untuk kali kedua. Pada Oktober 2022, tindakan serupa juga telah dilakukan.

Pada waktu itu, Xendit memecat 5 persen dari total karyawannya di Indonesia dan Filipina, dua negara tempatnya beroperasi. Namun, perincian lebih lanjut tentang jumlah pasti karyawan yang terkena dampak tidak diungkapkan.

Alasan di balik keputusan PHK ini adalah situasi ketidakpastian dalam kondisi makro ekonomi saat ini, yang mendorong perusahaan untuk merombak struktur dan sumber daya tim.

Xendit, sebagai perusahaan teknologi finansial, berfokus pada solusi pembayaran yang menyederhanakan proses pembayaran untuk berbagai jenis bisnis di Indonesia, Filipina, dan Asia Tenggara, termasuk UMKM, startup, e-commerce, dan perusahaan besar.

Pada halaman LinkedIn, Xendit menyebutkan bahwa jumlah pegawainya berkisar antara 500 hingga 1.000 orang.



 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Perbedaan Kelebihan Jaminan Untuk Meminjam Uang di Pegadaian
7 Perusahaan Makanan Terbesar di Indonesia, Pimpin Industri!
Perluas Basis Nasabah, Maybank Rilis Kartu Kredit Manchester United
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp Tanpa Aplikasi dengan Mudah
Gandeng Garuda Indonesia, Allianz Utama Luncurkan Asuransi Perjalanan
Jokowi Sebut Kekurangan Air Perlambat Pertumbuhan Ekonomi hingga 6%