Lippo Insurance Bakal Diambil Alih oleh Hanwha Life dari Korsel

Hanwha Life bertekad mengembangkan bisnis.

Lippo Insurance Bakal Diambil Alih oleh Hanwha Life dari Korsel
Ilustrasi asuransi jiwa. Shutterstock/Thodonal88
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Lippo General Insurance (Tbk), perusahaan asuransi bagian dari grup Lippo, mengumumkan akan melepas sebagian besar saham kepada PT Hanwha Life Insurance Indonesia, perseroan yang sepenuhnya dikendalikan oleh Hanhwa Life Insurance Co.Ltd, perusahaan asuransi jiwa dari Korea Selatan.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Lippo General Insurance mengatakan PT Inti Anugerah Pertama (IAP) dan PT Star Pacific Tbk (STAR) selaku para pemegang saham perseroan, masing-masing telah meneken perjanjian jual beli bersyarat secara terpisah dengan Hanwha General Insurance dan Hanwha Life Insurance Indonesia, Jumat (1/4).

Informasi tersebut berdasarkan pengumuman negosiasi dari Hanwha Life Insurance Indonesia dan fakta material dari STAR.

Berdasarkan laporan keuangan per 2021, IAP dan STAR masing-masing memegang 65,79 persen dan 19,80 persen saham Lippo General Insurance.

Adapun syarat dan ketentuan yang tercantum di perjanjian jual beli bersyarat tersebut sebagai berikut. Hanwha Life Insurance Indonesia akan membeli 42,79 persen saham IAP di perseroan dan 4,90 persen saham STAR di perusahaan. Sementara, Hanwha General Insurance akan membeli 14,9 persen saham STAR di perseroan.

“Kejadian, informasi, fakta material tersebut di atas tidak menghambat kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, kelangsungan usaha, perseroan,” demikian pernyataan resmi Presiden Direktur Lippo General Insurance, Agus Benjamin, dikutip Selasa (5/4).

Kinerja asuransi Lippo

Lippo General Insurance merupakan perusahaan asuransi dengan sejumlah produk, seperti asuransi kebakaran, asuransi kesehatan baik individu, keluarga, maupun karyawan perusahaan, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan, dan pelbagai asuransi lainnya.

Menengok laporan keuangan, aset Lippo General Insurance pada tahun lalu tercatat Rp2,92 triliun.

Mereka berhasil membukukan pendapatan premi neto Rp1,68 triliun, atau meningkat 42,4 persen dari Rp1,18 triliun pada 2020. Sedangkan, labanya tumbuh 5,9 persen menjadi Rp98,38 miliar dari sebelumnya Rp92,91 miliar.

Menurut Agus Benjamin, perseroan akan tetap memperhatikan dan memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku sehubungan dengan pelaksanaan rencana transaksi pemegang saham.

Pengembangan skala bisnis

Dalam keterangan terpisah, Hanwha Life Insurance Indonesia menyatakan tengah melakukan negosiasi atas rencana pemgambilalihan Lippo General Insurance dengan IAP dan STAR. Sehubungan dengan negosiasi tersebut, perusahaan telah meneken perjanjian jual beli bersyarat.

“Tujuan rencana pengambilalihan adalah untuk mengembangkan skala bisnis,” begitu pernyataan resmi manajemen Hanwha Life Insurance Indonesia.

Mengutip laporan keuangan Hanwha Life Indonesia, 99,621 persen saham perusahaan ini per 2021 dikendalikan oleh Hanwha Life Insurance Co.Ltd. Sisanya, 0,39 persen oleh PT Wanteg Selaras Alam.

Hanwha Life Indonesia merupakan perusahaan asuransi yang memulai bisnis sejak 2013. Mereka tercatat memiliki total aset mencapai Rp2,06 triliun.

Tahun lalu Hanwha Life Indonesia meraih kenaikan pendapatan premi 43,5 persen menjadi Rp103,94 miliar. Sedangkan, keuntungannya mencapai Rp30,37 miliar, atau naik 72,3 persen secara tahunan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M