Jakarta, FORTUNE – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero) memiliki dua jenis rekening tabungan yang cukup populer, yakni Britama dan Simpedes. Keduanya menawarkan fasilitas cukup lengkap, mulai dari buku tabungan, kartu ATM, sampai e-banking.
Namun, Britama dan Simpedes memiliki sejumlah perbedaan fasilitas, mulai dari setoran awal hingga biaya administrasi. Siapa pun yang ingin membuka salah satu dari dua rekening tersebut kiranya perlu mempertimbangkan berbagai perbedaannya.
Dilansir dari laman resmi BRI, Britama merupakan produk tabungan yang memberikan kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan. Jenis tabungan ini didukung oleh fasilitas e-banking dan sistem real time online. Hal tersebut memungkinkan nasabah untuk bertransaksi kapan pun dan di mana pun.
Sementara, Simpedes merupakan simpanan masyarakat dalam bentuk tabungan dengan mata uang rupiah. Melalui tabungan tersebut, masyarakat dapat menempatkan dananya dengan dilayani di kantor cabang, kantor cabang pembantu, BRI unit, kantor kas, atau teras BRI.
Tabungan Simpedes juga tidak membatasi nasabah yang ingin mengambil dananya, baik itu frekuensi maupun jumlahnya, sepanjang memenuhi aturan berlaku.
Berikut sejumlah perbedaan Britama dan Simpedes, mulai dari soal target nasabah, hingga biaya administrasi per bulan.
1. Target nasabah
Britama merupakan produk tabungan khusus masyarakat perkotaan. Semula Britama dikenal sebagai Simaskot atau Simpanan Masyarakat Kota. Dengan begitu, BRI melalui jenis tabungan ini menargetkan nasabah urban.
Britama memiliki sejumlah produk turunan, yakni Britama, Britama Bisnis, Britama X, Britama Valas, dan Britama Rencana, sebagaimana dilansir dari laman Ajaib.
Sementara, Simpedes, merupakan kependekan dari Simpanan Masyarakat Desa, menargetkan nasabah perdesaan. Jenis tabungan ini terdiri dari Simpedes dan Simpedes TKI.
Meski berbeda, calon nasabah bisa membuka tabungan Britama maupun Simpedes di kantor cabang BRI mana pun. Mereka yang tinggal di kota dapat membuka rekening Simpedes, dan calon nasabah yang tinggal di desa tidak dilarang untuk membuka tabungan Britama, demikian situs web banksentral.com.
2. Setoran awal
Dilansir dari laman resmi BRI, untuk membuka tabungan Britama, calon nasabah pada awalnya mesti menyetor Rp250.000. Sedangkan bagi nasabah yang ingin membuka rekening Simpedes, setoran awal menimal mencapai Rp50.000.
Britama dan Simpedes juga memiliki perbedaan pada segi saldo mengendap. Saldo mengendap di Britama dipatok Rp50.000, sedangkan Simpedes Rp25.000.
3. Kartu ATM
Calon nasabah yang membuka Britama akan mendapatkan kartu ATM berlogo Mastercard. Dengan begitu, nasabah dapat menggunakannya ketika bertransaksi di luar negeri.
Sedangkan, nasabah Simpedes mendapatkan kartu ATM berlogo GPN. Itu berarti nasabah hanya dapat menggunakan ATM Simpedes di dalam negeri, seperti dikutip dari situs web banksentral.com.
4. Biaya administrasi
Biaya administrasi merupakan biaya yang dikenakan per bulan oleh bank. Hal itu agar rekening tersebut tidak hangus.
Biaya admin tabungan Britama dipatok mulai Rp14.500 bergantung pada jenis kartu ATM, sedangkan biaya admin Simpedes mencapai Rp8.000.
5. Limit transaksi tarik tunai dan transfer
Batasan transaksi pada nasabah Britama bergantung pada jenis kartu ATM. Kartu ATM Silver akan beroleh fasilitas maksimal tarik tunai Rp5 juta, transfer ke sesama BRI Rp50 juta, dan transfer ke bank lain Rp10 juta per hari.
Sedangkan, bagi pengguna kartu ATM Britama Black, fasilitasnya yakni maksimal tarik tunai Rp10 juta, transfer ke sesama BRI Rp100 juta, dan tranfer ke bank lain Rp15 juta.
Nasabah pemegang kartu ATM Simpedes dapat menarik dana tunai harian hingga Rp5 juta, mentransfer ke sesama BRI Rp20 juta, mentransfer ke beda bank Rp10 juta
