64% Masyarakat Khawatirkan Kondisi Finansial, Ini Tips Atasinya

Sisihkan pendapatan hingga selalu jaga kesehatan.

64% Masyarakat Khawatirkan Kondisi Finansial, Ini Tips Atasinya
Ilustrasi gaya hidup keluarga Islam. (ShutterStock/anythings)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Survei Empowering Aspirations 2023: Financial Preparedness in Asia yang dikeluarkan Prudential menunjukkan bahwa 64 persen masyarakat Indonesia memiliki kekhawatiran tentang kondisi Finansialnya ke depan untuk memenuhi kebutuhan masa depannya apabila sesuatu yang buruk terjadi di masa yang akan datang.

Untuk itu, Chief Financial Officer Prudential Syariah, Paul Setio Kartono menjelaskan, masyarakat bisa mempersiapkan kondisi finansialnya guna menghindari berbagai risiko di setiap tahap kehidupan. Sebab, tidak sedikit orang yang menganggap bahwa akan ada pengeluaran-pengeluaran tak terduga yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti perubahan gaya hidup, pekerjaan, kondisi kesehatan dan mental, lingkungan pertemanan, dan sebagainya. Apalagi bagi mereka yang sudah memiliki tanggungan atau berkeluarga, persiapan finansial bagi masa depan perlu semakin matang diperhatikan.

Tanpa perencanaan dan persiapan keuangan yang baik dan matang, seseorang akan beresiko mengalami kesulitan apalagi jika terjadi sesuatu dan berdampak terhadap keluarga yang ditinggalkan. Ini artinya, perencanaan finansial serta mempersiapkan ketersediaan dana darurat di setiap tahapan kehidupan adalah sebuah keharusan.

Untuk itu, berikut tips yang bisa dilakukan keluarga untuk mulai mempersiapkan keuangan dan memiliki peninggalan berharga untuk keluarga ke depan.


 

Sisihkan setiap pendapatan

ilustrasi menabung (unsplash.com/Annie Spratt)

Masih ingat ketika kita kecil, orang tua kita membelikan celengan gerabah berbentuk ayam atau kendi? Kita diajarkan untuk menabung, menyisihkan sebagian uang jajan setiap hari agar kita bisa mewujudkan impian, misalnya membeli sepatu, tas, atau pun sepeda impian. 

Sama halnya ketika beranjak dewasa, menyisihkan sebagian pendapatan kita akan sangat berguna di masa depan. Hasil penyisihan pendapatan tersebut bisa dilakukan dengan rekening yang berbeda agar tidak tercampur dengan dana darurat dan keperluan sehari-hari.

Menjaga kesehatan dengan terapkan gaya hidup sehat

Ilustrasi olahraga lari. (Pixabay/Kinkate)

Ungkapan ‘sehat itu mahal’ dirasakan ketika kita menderita sakit. Biaya dan waktu yang dikeluarkan untuk pengobatan, pemulihan, serta kehilangan pemasukan menjadi pengingat bahwa menjalani pola hidup sehat yang berimbang jauh lebih menyenangkan dan mudah. 

Menjaga kesehatan fisik dan mental merupakan salah satu bentuk investasi kita untuk masa yang akan datang. Selain menghindari pengeluaran yang besar, dengan menjaga kesehatan kita juga turut menyayangi diri sendiri dan keluarga agar dapat terus bersama sepanjang waktu. 

Lakukan riset dan konsultasi

Ilustrasi konsultasi psikologi. (Pixabay/RazorMax)

Banyak dari kita yang mungkin masih belum mengerti bagaimana sebenarnya mengelola keuangan yang baik dan benar, memilih investasi yang tepat, atau pun merencanakan persiapan keuangan untuk masa depan sejak dini. Informasi serta kiat-kiat pengelolaan finansial sebenarnya dapat dipelajari secara mandiri melalui berbagai pilihan media, misalnya secara online, membaca buku, mengikuti seminar, dan sebagainya. 

Jika masih ragu, tanyakan kepada ahli perencana keuangan untuk membantu kita merencanakan pengelolaan keuangan serta persiapan peninggalan berharga bagi keluarga dengan baik. Mereka juga dapat membantu memilih bentuk proteksi yang sesuai dengan kebutuhan kita, seperti asuransi jiwa.Terdapat beragam asuransi jiwa yang sesuai dengan tahapan kehidupan Anda, bahkan memiliki fasilitas yang dapat berguna tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga membantu orang lain yang membutuhkan.

Pilih proteksi yang sesuai

Keluarga Asuransi. (ShutterStock/CorneliusKhrisnaTedjo)

Menjaga keluarga tercinta, juga termasuk mempersiapkan peninggalan berharga. Bukan hanya kita yang akan mendapatkan benefit namun keluarga juga akan merasakan manfaatnya dan terlindungi di masa depan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan ialah dengan memiliki asuransi jiwa.

Salah satu opsi asuransi jiwa berbasis syariah ialah Prudential Syariah yang menghadirkan PRUAnugerah Syariah, produk asuransi jiwa Syariah tradisional baru dengan perlindungan jiwa seumur hidup sebagai bentuk dukungan untuk program Satu Keluarga Satu Miliar dengan kontribusi mulai dari Rp500 ribu per bulan.

Produk ini pun memiliki sejumlah keunggulan seperti perlindungan hingga 120 tahun yang dapat dimanfaatkan meskipun manfaat dana usia mapan telah dibayarkan. Selain itu, masyarakat juga akan mendapatkan santunan meninggal akibat kecelakaan hingga 350 persen jika terjadi kecelakaan dalam Periode Libur Lebaran Idulfitri, Umrah dan Haji. Masyarkat juga bisa menikmati fleksibilitas pilihan pembayaran dengan periode 5, 10, atau 15 tahun, untuk mempersiapkan dana warisan dan perencanaan finansial dalam masa produktif serta keunggulan lainnya.

“Melalui PRUAnugerah Syariah, Prudential Syariah membantu para peserta menyiapkan peninggalan berharga melalui program Satu Keluarga Satu Miliar, di mana peserta mendapatkan Manfaat Dana Usia Mapan yang diproyeksikan hingga 100% dari total kontribusi yang telah dibayarkan dan akan diterima kembali secara sekaligus saat peserta mencapai umur tertentu atau usia polis berusia 25 tahun.” pungkas Paul.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI