Agen Laku Pandai Perbankan Capai 1,4 juta hingga akhir 2021

Kredit mikro laku pandai sentuh Rp3,8 triliun.

Agen Laku Pandai Perbankan Capai 1,4 juta hingga akhir 2021
Agen Brilink/ Dok BRI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) mencapai 1.450.957 per Desember 2021. Jika dibandingkan dengan jumlah totalnya pada September 2021 yang hanya 1.241.529, pertumbuhannya cukup mencolok. 

"Jumlah tersebut terdiri dari agen individu sebesar 1.418.349 dan agen badan hukum 32.608 agen," kata Deputi Komisioner Pengawas Perbankan I OJK, Teguh Supangkat, melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (11/3). 

35 bank telah menjadi peserta laku pandai

Seluruh agen tersebut berasal dari 35 bank peserta Laku Pandai yang terdiri dari 32 bank umum konvensional dan 3 bank umum syariah. 

Dari bank konvensional terdiri dari 18 Bank Pembangunan Daerah (BPD) serta 14 lainnya merupakan non BPD konvensional. Sementara itu, dari bank syariah terdiri dari 1 BPD syariah dan 2 BPD non-syariah. 

Seluruh agen Laku Pandai tersebut tersebar di 33 provinsi dan 511 kabupaten/kota. 

Total simpanan laku pandai Rp15,7 triliun

Dalam menjalankan tugas sebagai pendorong inklusi keuangan, produk tabungan Laku Pandai yang memiliki karekteristik Basic Saving Account (BSA) telah mencapai Rp15,7 triliun pada akhir 2021. 

Nilai tersebut tertanam pada 34,87 juta rekening yang dimiliki oleh masyarakat. Menurutnya, jumlah tersebut akan semakin meningkat seiring dengan inklusi keuangan di tengah khalayak luas. 

Kredit mikro laku pandai Rp3,8 triliun

Untuk segmen penyaluran kredit yang telah dikucurkan Laku Pandai, nilainya mencapai Rp3,8 triliun hingga akhir 2021. Teguh menyatakan, sebagian besarnya merupakan kredit mikro. 

Total debitur dari Laku Pandai mencapai 166 ribu debitur. Dia optimistis hadirnya agen Laku Pandai akan semakin mewujudkan keuangan yang inklusif.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity