Jakarta, FORTUNE - Perkembangan sistem pembayaran yang seirama dengan akselerasi perbankan digital telah mendorong Bank Mandiri untuk menghadirkan solusi layanan finansial terlengkap bagi nasabah.
Sebagai wujud komitmen perseroan dalam menjadi mitra finansial utama, Bank Mandiri terus menyempurnakan super app Livin’ by Mandiri (Livin) salah satunya dengan meluncurkan fitur Livin’ Sukha dan sejumlah fitur lain.
Livin’ Sukha memungkinkan nasabah untuk memenuhi kebutuhan transaksi dalam satu aplikasi. Sekarang, nasabah pengguna Livin’ by Mandiri dapat menikmati kemudahan transaksi seperti pembelian tiket pesawat, tiket kereta api, entertainment, pembelian voucher gim, hingga pengajuan kredit tanpa berpindah aplikasi.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, fitur ini kian melengkapi Livin’ by Mandiri yang tidak hanya menyajikan layanan perbankan yang lengkap namun juga menjangkau berbagai kebutuhan gaya hidup nasabah secara digital.
“Kini, akselerasi digital Livin’ by Mandiri telah berhasil menghimpun seluruh solusi transaksi finansial hingga gaya hidup (lifestyle) dalam satu aplikasi secara mudah, nyaman dan aman” ujar Darmawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (23/7).
Adapun, saat ini fitur Livin’ Sukha juga telah berkolaborasi dengan lebih dari 10 mitra dengan beragam produk dan layanan. Lebih lanjut, Darmawan mengatakan, ke depan pihaknya akan terus mendorong kerjasama dengan berbagai mitra pilihan, sebagai bentuk perluasan bisnis Bank Mandiri ke dalam ekosistem digital.
Fitur Livin Dorong Transaksi Digital Bank Mandiri
Dengan kehadiran fitur Livin’ Sukha, Bank Mandiri optimis pertumbuhan transaksi digital khususnya melalui Livin’ by Mandiri dapat meningkat. Hal ini juga menjadi bagian dari strategi perseroan dengan meningkatkan peran digitalisasi dalam mendorong pertumbuhan bisnis.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin’ by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan berbagai keunggulan. Hal ini tercermin dari jumlah transaksi Livin’ by Mandiri yang mampu mencapai lebih dari 850 juta transaksi pada pertengahan tahun 2022 dengan nilai lebih dari Rp1.050 triliun hingga pertengahan tahun 2022. Jumlah tersebut berhasil tumbuh hampir dua kali lipat bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Kami berharap, adaptasi bisnis kami ke arah digitalisasi transaksi kebutuhan gaya hidup ini dapat semakin memperluas pasar Livin’ by Mandiri serta mewujudkan layanan yang lebih dari sekedar perbankan atau beyond banking,” kata Darmawan.
Tak perlu antri di cabang, Bank Mandiri bakal luncurkan fitur antrian online
Tak hanya itu, SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi bahkan menyatakan, penambahan fitur bakal terus dilakukan menjelang hari ulang tahun Bank Mandiri pada Oktober mendatang.
Paling baru, pihaknya akan menambah fitur reservasi antrian layanan kantor cabang melalui aplikasi Livin. Nantinya nasabah tak perlu antri panjang di kantor cabang, cukup menunggu di rumah dan berangkan ke kantor cabang terdekat saat nomor antrian sudah dekat.
"Kami akan sediakan booking jadwal untuk ke cabang. Jadi nasabah tidak perlu antri lagi saat sampai dicabang," kata Thomas dalam acara Media Gathering di Nusa Tenggara Timur (NTT) (17/6).
Berdasarkan pantauan Fortune Indonesia (25/7), saat ini logo layanan cabang sudah ada di aplikasi Livin, namun fitur tersebut belum dapat digunakan.
Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga menghasilkan kinerja positif pada peningkatan pengguna Livin’ by Mandiri. Saat ini, Super App andalan perseroan ini telah mencatat 15 juta pengunduh sejak diluncurkan kuartal IV 2021 lalu. Suatu capaian yang sangat signifikan untuk aplikasi yang usianya bahkan belum genap satu tahun.