Asuransi dan Dana Pensiun Sumbang Pembelian SBN Rp83,2 Triliun

Tren kepemilikan asing di SBN menurun.

Asuransi dan Dana Pensiun Sumbang Pembelian SBN Rp83,2 Triliun
Ilustrasi Bank Indonesia/ Shutterstock Harismoyo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat industri asuransi dan dana pensiun telah menyumbang pembelian Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp83,2 triliun secara year to date (ytd) hingga 19 Mei 2022. 

Deputi Gubernur Senior BI, Destry Damayanti, pun mengapresiasi hal tersebut di tengah aliran modal asing yang keluar dari instrumen SBN senilai Rp105 triliun (ytd). 

"Dalam situasi seperti ini dana pensiun dan juga perusahaan asuransi secara agresif membeli SBN dan ini membantu untuk memperdalam pasar keuangan Indonesia," kata Destry dalam acara Indonesian Financial Group International (IFG) Conference 2022 di Jakarta, Selasa (31/5). 
 

Tren kepemilikan asing di SBN menurun

Destry juga mengatakan, tren kepemilikan asing di SBN masih menurun sejak pandemi Covid-19. 

Destry menjelaskan, kepemilikan asing di SBN menurun dari 35 persen pada masa sebelum Covid-19 menjadi di bawah 20 persen pada 2022. 

BI pun mencatat, pada 8 Mei 2022 kepemilikan asing di pasar obligasi negara hanya 16,3 persen. Destry menilai, penurunan tren kepemilikan asing di SBN akan memberikan tekanan signifikan pada pasar keuangan domestik.

BI intensifkan kebijakan intervensi di SBN

Untuk menghadapi tekanan tersebut, lanjut Destry, bank sentral terus mengintensifkan kebijakan triple intervensi di pasar Domestic Non Deliverable Forward (DNDF) serta pasar obligasi dengan membeli SBN di pasar sekunder. 

"Dalam situasi ini, dana pensiun serta perusahaan asuransi secara agresif membeli SBN," jelas Destry. 

Dengan begitu, bank sentral terus mendorong pendalaman pasar melalui industri asuransi dan dana pensiun. 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
TDS 3 in Jakarta: NCT Dream, Sebuah Ikon Pertumbuhan
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Ulang Tahun ke-22, Starbucks Indonesia Donasi Rp5 Miliar ke Gaza
Perkuat Ekosistem Kuliner Jepang, J Trust Gandeng Kushikatsu Daruma
Saat Bos Starbucks Bicara Persaingan dengan Brand Kopi Lokal