Bank Mandiri Integrasikan Fitur Asuransi di Platform Kopra

Nasabah wholesale pengguna Kopra Mandiri tembus 51.000.

Bank Mandiri Integrasikan Fitur Asuransi di Platform Kopra
Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Bank Mandiri terus mengembangkan platform Kopra by Mandiri melalui fitur Kopra Host to Host. Fitur tersebut merupakan layanan berbasis Application Program Interface (API) dan menawarkan solusi terintegrasi bagi pelaku usaha di berbagai sektor usaha. 

Dengan fitur ini, nasabah dan pelaku usaha dapat melakukan inisiasi, otorisasi, dan kontrol transaksi melalui sistem yang terpadu serta terhubung langsung dengan sistem bank secara real time. 

Dengan mengusung keunggulan tersebut, Bank Mandiri optimis Kopra Host to Host akan memberikan nilai tambah yang optimal bagi berbagai sektor usaha, antara lain sektor asuransi. 

“Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan asuransi, terutama hikmah pada pandemi dua tahun belakangan ini. Oleh sebab itu, kami melihat adanya potensi layanan dan solusi yang terbuka untuk Kopra Host to Host memfasilitasi aktifitas bisnis di sektor ini," ungkap Direktur Treasury dan International Banking Bank Mandiri Panji Irawan melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (12/7).

Bank Mandiri kerja sama dengan MAGI untuk layanan H2H payment

Sebagai wujud nyata kepedulian terhadap pengembangan sektor asuransi, Bank Mandiri telah menjalin kolaborasi dengan sejumlah asuransi terkemuka di Indonesia. 

Adapun salah satu inisiasi yang terkini, Bank Mandiri baru saja menyepakati kerjasama dengan Mandiri AXA General Insurance (MAGI) dalam kerjasama penggunaan layanan Host to Host (H2H) Payment Bank Mandiri. 

“Dengan manfaat & capability yang ditawarkan Kopra Host to Host, sinergi ini dapat membantu MAGI memperkuat lini produk dan layanan asuransi umum yang dikembangkan guna mendorong laju perkembangan bisnis asuransi di tengah persaingan yang semakin ketat,” kata Panji. 

Sementara Direktur MAGI, Edwin Sugianto berharap agar kerjasama tersebut dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembayaran. Antara lain klaim, agen, tagihan, dan pajak. 

"Bagi MAGI, menjadi bagian dari ekosistem Kopra by Mandiri adalah kesempatan yang sangat baik. Semoga kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik dan dapat memberikan pelayanan terbaik serta keamanan kepada seluruh nasabah maupun calon nasabah baik MAGI dan Bank Mandiri kedepannya," kata Edwin. 

Nasabah wholesale pengguna Kopra Mandiri tembus 51.000

Bank Mandiri juga terus memperkuat eksistensi sebagai bank yang kuat di segmen wholesale melalui peningkatan kualitas layanan transaksional bagi nasabah. 

Hingga Mei 2022, nasabah wholesale yang tercatat sebagai pengguna Kopra by Mandiri telah mencapai lebih dari 51.000 pengguna dari sebelumnya sebanyak 2.100 pengguna pada bulan Oktober 2021. 

Panji mengungkapkan, Kopra by Mandiri menawarkan berbagai solusi transaksional yang komprehensif dan dapat disesuaikan dengan beragam kebutuhan nasabah. Semua solusi itu dapat dinikmati dengan akses single sign-on sehingga sangat mudah dan relatif cepat. 

“Dengan sejarah panjang sebagai bank korporasi, kami memiliki pemahaman yang cukup lengkap mengenai berbagai kebutuhan transaksional perusahaan dari berbagai sektor usaha," pungkas Panji.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang