Bank Mandiri Luncurkan Fitur Investasi dalam Aplikasi Livin' 

Fitur investasi diharapkan dongkrak bisnis wealth management

Bank Mandiri Luncurkan Fitur Investasi dalam Aplikasi Livin' 
Direksi Bank Mandiri Hadiri Peluncuran Fitur Investasi pada Livin di Senayan City Jakarta (23/5)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE -  PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) melakukan penambahan fitur investasi pada Super App Livin' by Mandiri. Hal tersebut sejalan dengan meningkatnya minat investasi masyarakat. 

“Kehadiran Livin’ Investasi merupakan bentuk komitmen Bank Mandiri dalam menyajikan solusi finansial bagi nasabah yang lengkap dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di era digital,” ujar Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar dalam peluncuran Livin’ Investasi di Jakarta, Senin (23/5).
 

Investasi bisa mulai dari Rp100 ribu

Alexandra menjelaskan, untuk menikmati fitur ini, nasabah hanya perlu melakukan pendaftaran dengan mengakses menu Livin’ Investasi pada aplikasi Livin’ by Mandiri berlogo kuning serta mengisi kuisioner profil risiko untuk mengetahui produk reksa dana yang sesuai. 

Menurutnya, nasabah juga tidak perlu mengeluarkan modal besar, dengan fitur Livin’ Investasi nasabah dapat melakukan pembelian reksa dana mulai dari Rp 100 ribu. Nasabah juga dapat memantau portofolio yang dimiliki kapan saja dengan lebih praktis di dalam satu aplikasi. 

Fitur Livin’ Investasi, lanjut Alexandra memberikan beragam kemudahan bagi nasabah. Salah satunya, nasabah dapat menentukan jenis portofolio yang sesuai dengan profil risiko termasuk besaran investasi. Artinya, nasabah tidak perlu berpindah aplikasi untuk melakukan pembelian ataupun pembayaran, semua bisa langsung terpenuhi di Livin' by Mandiri.

Fitur investasi diharapkan dongkrak bisnis wealth management

Dengan kehadiran fitur Livin’ Investasi, Bank Mandiri optimis pertumbuhan bisnis Wealth Management dapat meningkat, terutama dari jumlah investor ritel. 

Adapun jumlah nasabah kelolaan Wealth Management Bank Mandiri saat ini telah mencapai 127 ribu nasabah dan diperkirakan akan tumbuh lebih dari delapan kali lipat pada 2024. 

“Bank Mandiri tidak hanya fokus pada penyediaan layanan finansial saja, namun juga mengedepankan pemberian advisory yang tepat kepada nasabah. Kami berharap, adaptasi bisnis melalui digitalisasi transaksi produk-produk investasi ini dapat memperluas segmentasi target dan pengeloaan dana nasabah yang lebih terintegrasi," kata Alexandra. 

Transaksi Livin' tembus 600 juta

Sebagai informasi tambahan, sejak diluncurkan pada Oktober 2021 lalu Livin' by Mandiri telah menjadi produk utama Bank Mandiri untuk segmen ritel yang menawarkan beragam keunggulan, yaitu layanan keuangan yang terintegrasi dalam satu aplikasi, serta menjadi platform ekosistem digital favorit nasabah. 

Hal ini tercermin dari jumlah transaksi Livin' by Mandiri yang mampu mencapai 600 juta transaksi pada April 2022. Jumlah tersebut berhasil tumbuh lebih dari 70 persen bila dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 

Geliat digitalisasi yang dilakukan Bank Mandiri juga berdampak positif pada peningkatan pengguna Livin' by Mandiri. Saat ini Super App andalan perseroan ini telah mencatat hampir 12 juta pengunduh sejak diluncurkan pada Oktober 2021.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M