Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp2,3 triliun ke 2 Proyek Infrastruktur

Total kredit infrastruktur Bank Mandiri tembus Rp57,1 T.

Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp2,3 triliun ke 2 Proyek Infrastruktur
Gedung Bank Mandiri/ Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menyalurkan kredit senilai total Rp2,3 triliun untuk dua proyek infrastruktur dasar yang difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dan Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Kedua proyek tersebut dilaksanakan oleh PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur dan PT Baja Titian Utama. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, aksi korporasi ini merupakan realisasi dukungan Bank Mandiri sebagai perusahaan BUMN pada upaya pemerintah untuk mempercepat penyediaan infrastruktur strategis. 

“Seluruh infrastruktur ini menjadi strategis karena menyangkut hajat hidup masyarakat sehingga kami berharap keikutsertaan Bank Mandiri semakin membuktikan kehadiran BUMN untuk negeri,” kata Darmawan, melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (1/4).

 

Kredit Rp572,6 miliar ke SPAM Regional Jatiluhur I

Dari total kredit tersebut, Bank Mandiri memberikan pembiayaan kepada PT Wika Tirta Jaya Jatiluhur sebesar Rp572,6 miliar, yang merupakan bagian dari kredit sindikasi senilai Rp1,172 triliun, bersama PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan BPD Jabar, untuk pembangunan konstruksi Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Jatiluhur I. 

Dalam fasilitas ini Bank Mandiri bertindak sebagai Mandated Lead Arranger and Bookrunner (MLAB) dan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Penampungan. 

Kredit sindikasi pada proyek SPAM Regional Jatiluhur I memiliki tenor selama lebih dari 11 tahun, dimana keseluruhan pembangunan diharapkan selesai pada tahun 2024. 

Nantinya, SPAM Regional Jatiluhur I direncanakan dapat meningkatkan supply air minum sampai dengan 4.750 liter/detik dan disalurkan ke Provinsi DKI Jakarta, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Karawang.

Kredit Rp1,73 triliun untuk pembangunan jembatan

Sementara itu, pinjaman sebesar Rp1,73 triliun diberikan kepada PT Baja Titian Utama sebagai Fasilitas Term Loan  untuk pengerjaan proyek penggantian atau duplikasi 37 Jembatan Callender Hamilton (CH) yang tersebar di Pulau Jawa. 

Untuk fasilitas Term loan bagi PT Baja Titian Utama memiliki jangka waktu 12 tahun dimana keseluruhan proyek pembangunan 37 jembatan di Pulau Jawa yang tersebar di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur yang diperkirakan rampung dalam 2 tahun.

Total kredit infrastruktur Bank Mandiri tembus Rp57,1 triliun

Sebagai tambahan informasi, sampai dengan akhir tahun 2021 lalu, Bank Mandiri telah menyalurkan dukungan pembiayaan ke sektor konstruksi infrastruktur dengan outstanding sebesar Rp57,1 triliun. 

Jumlah tersebut mengalami peningkatan 12 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Adapun, mengacu pada data Bloomberg League Table Reports, Bank Mandiri tercatat menduduki posisi puncak sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunners (MLAB) dengan jumlah pangsa pasar sindikasi menembus 20,78 persen di Indonesia per akhir 2021.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media