BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp8,65 triliun ke RI

Inflasi minggu kedua Januari capai 0,58%.

BI Catat Aliran Modal Asing Masuk Rp8,65 triliun ke RI
Ilustrasi Bank Indonesia/ Shutterstock Harismoyo
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat aliran modal asing masuk (capital inflow) ke Indonesia senilai Rp8,65 triliun pada minggu kedua Januari 2022.

"Berdasarkan data transaksi 10 hingga 13 Januari 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,65 triliun," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono seperti dikutip, Jumat, (14/1).

Erwin menjelaskan, aliran modal asing tersebut terdiri dari dua instrumen yakni Surat Berharga Negara (SBN) dan pasar saham. Di mana beli neto di pasar SBN sebesar Rp6,22 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,43 triliun.

Secara year to date aliran modal asing sudah masuk Rp3,64 triliun

Berdasarkan data setelmen s.d 13 Januari 2022 (ytd), nonresiden beli neto Rp 50 miliar di pasar SBN dan beli neto Rp3,14 triliun di pasar saham. Dengan begitu total aliran modal asing yang masuk pada awal Januari secara year to date (ytd) senilai Rp3,64 triliun.

Sementara itu, Premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 80,59 bps per 13 Januari 2022 dari 76,97 bps per 7 Januari 2022.

Nilai tukar ditutup melemah

BI juga mencatat, nilai tukar rupiah pada hari ini (14/1) dibuka pada level (bid) Rp14.300 per dolar AS. Dan pada penutupan perdagangan ditutup melemah tipis 5 point  di level Rp14.295 per dollar AS. Sednagkan untuk Yield SBN 10 tahun turun pada level 6,37 persen.

Inflasi minggu kedua Januari capai 0,58%

Sementara itu, berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada minggu II Januari 2022, perkembangan harga pada Januari 2022 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,58 persen (mtm).

Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi Januari 2022 secara tahun kalender sebesar 0,58 persen (ytd), dan secara tahunan sebesar 2,20 persen (yoy).

Erwin menjelaskn, penyumbang utama inflasi Januari 2022 sampai dengan minggu II yaitu komoditas Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT) sebesar 0,11 persen (mtm), daging ayam ras dan telur ayam ras masing-masing sebesar 0,08 persen (mtm).

Selain itu terdapat juga komoditas beras, cabai rawit dan tomat masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm), minyak goreng dan sabun detergen bubuk/cair masing-masing sebesar 0,03 persen (mtm), bawang merah dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,02 persen(mtm).

Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi yaitu cabai merah -0,04 persen, (mtm) dan tarif angkutan udara sebesar -0,02 persen (mtm).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar