Bos OJK: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Terbuka Lebar 

81% investor pasar modal ialah generasi milenial dan gen z.

Bos OJK: Gap Literasi dan Inklusi Keuangan Masih Terbuka Lebar 
Pertemuan Wapres Ma'ruf Amin dan Ketua DK OJK Mahendra Siregar
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jas Keuangan (OJK), Mahendra Siregar menyebut gap indeks literasi dan inklusi nasional masih sangat jauh dan menjadi tugas rumah bersama. 

Menurut data survei OJK, indeks literasi keuangan baru mencapai 38,03 persen sementara untuk indeks inklusi keuangan sudah mencapai 76,19 persen. 

"Pemahaman dari mereka yang memperoleh penjelasan dalam bentuk literasi keuangan pada gilirannya baru 38 persen yang benar-benar mengerti mengenai literasi keuangan itu sendiri," kata Mahendra melalui konferensi video di Jakarta, Jumat (12/9).

OJK ingatkan pentingnya 3 trilogi pemberdayaan konsumen

source_name

Menurutnya, literasi keuangan, inklusi keuangan, serta perlindungan konsumen merupakan 3 pilar penting dalam trilogi pemberdayaan konsumen keuangan. Ketiganya memiliki korelasi erat satu sama lain. 

"Peningkatan pemahaman dan kemampuan seseorang dalam menentukan produk dan layanan jasa keuangan akan meningkatkan penggunaan produk dan pemanfaatan layanan jasa keuangan oleh masyarakat," kata Mahendra. 

Oleh sebab itu, selain literasi, perlindungan konsumen masih menjadi poin penting dalam industri keuangan nasional. 

81% investor pasar modal ialah generasi milenial dan gen z

ANTARA FOTO/Galih Pradipta (deleted)

Dirinya juga menyampaikan, investor pasar modal pada Juni 2022 telah tumbuah 3,7 kali lipat atau 370 persen. Dari 2,5 juta investor pada 2019 menjadi 9,3 juta investor di Juni 2022. 

Dari data tersebut, yang paling menarik ialah 81 persen merupakan investor generasi milenial dan Gen Z. Mahendra menyebut, peningkatan jumlah investor domestik itu merupakan hasil dari upaya seluruh pemangku kepentingan dalam melaksanakan program sosialisasi, edukasi, dan literasi keuangan. 

"Salah satu pendorong utama masuknya investor muda ke pasar modal adalah tingkat literasi mengenai investasi yang semakin tinggi, ditopang oleh berbagai kanal informasi," kata Mahendra.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media