BRI Salurkan Kredit Berbasis ESG Senilai Rp 617,8 triliun di 2021 

BRI siapkan unit usaha khusus pembiayaan berkelanjutan.

BRI Salurkan Kredit Berbasis ESG Senilai Rp 617,8 triliun di 2021 
BRI Tower. (Dok. BRI)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menciptakan nilai tambah dari aspek sosial melalui pembiayaan berkelanjutan atau sustainable finance. BRI mencatat kredit berbasis lingkungan, sosial, tata kelola (ESG) telah mencapai Rp617,8 triliun. 

“Sebagai First Mover, Sustainable Finance  BRI telah sebesar 65,5 persen dari total kredit," kata Direktur Utama BRI Sunarso saat paparan kinerja secara virtual di Jakarta, Kamis (3/2). 

BRI juga mendukung aktivitas bisnis berkelanjutan melalui pembiayaan ke pelaku usaha yang menerapkan bisnis ESG.

BRI siapkan unit usaha khusus garap pembiayaan berkelanjutan

Sunarso bahkan menyatakan, pihaknya menyiapkan unit usaha khusus yang menggarap pembiayaan aktivitas bisnis berkelanjutan ini. "Kita sudah merencanakan membentuk unit khusus yang fokus kepada pengelolaan prinsip-prinsip ESG," kata Sunarso. 

Sunarso mengatakan, pihaknya terus berkomitmen menjaga integrasi aspek lingkungan dan sosial khususnya dalam menghadapi tantangan dunia perbankan yang semakin kompleks.

Kredit ESG BRI mampu tumbuh 12%

Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengatakan, kredit ke sektor ESG BRI mampu tumbuh 12 persen secara tahunan. 

Menurutnya, pencapaian tersebut menjadikan BRI sebagai bank dengan portofolio kredit untuk bisnis yang berkelanjutan terbesar di Indonesia. "Kita punya aspirasi tidak hanya yang memulai tetapi juga terdepan sebagai bank yang concern terhadap implementasi ESG di Indonesia dan Asia Tenggara," kata Achmad, Kamis (3/2). 

Sektor UMKM masih mendominasi kredit ESG BRI

Achmad menambahkan, pembiayaan berbasis ESG BRI masih didominasi oleh sektor UMKM dengan nilai mencapai sekitar Rp550 triliun. 

Di mana sektor yang paling dominan bergerak pada bidang renewable energy serta pembiayaan untuk clean transportation seperti MRT dan LRT.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar