CIMB Niaga & AIA Lucurkan Produk Proteksi Warisan Nasabah Kaya

Populasi masyarakat kaya di Asia diprediksi naik 39%.

CIMB Niaga & AIA Lucurkan Produk Proteksi Warisan Nasabah Kaya
Digital Lounge CIMB Niaga/ Dok CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT AIA Financial (AIA) bersama dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) meluncurkan AIA Fortuna Prestige Legacy, produk proteksi jiwa murni bagi segmen nasabah premium untuk membantu nasabah mempersiapkan dana warisan.

Chief Marketing Officer AIA Kathryn Parapak mengatakan, produk tersebut untuk menjawab kebutuhan segmen high dan ultra-high net worth atau masyarakat sangat kaya yang memberikan manfaat maksimal 200 persen dari uang pertanggungan awal.

“Produk ini memungkinkan nasabah high-profile mendapatkan proteksi jiwa untuk meninggalkan legacy yang baik dan optimal,” kata Kathryn melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (11/10).

Populasi masyarakat kaya di Asia diprediksi naik 39%

Ilustrasi Nasabah Kaya/ Shuterstock Khongtam

Berdasarkan analisa dari The Wealth Report Knight Frank yang dirilis pada 2021 mengemukakan populasi individu dengan kekayaan sangat tinggi (Ultra-High Net Worth Individual/UHNWI) di Asia diperkirakan akan tumbuh 39 persen hingga 2025.

Perkiraan kenaikan populasi UHNWI menjadi 161.878 di Asia tersebut akan dipimpin paling tinggi oleh Indonesia dengan perkiraan pertumbuhan di 67 persen dan India 63 persen.

Seperti diketahui, merencanakan warisan adalah bentuk tanggung jawab besar orang tua, sebagai bekal agar anak-anak dapat mencapai potensi tertinggi mereka. Dirinya menjelasakan, individu dengan kekayaan sangat tinggi bukan hanya membutuhkan pengelolaan aset dan kekayaan (wealth management), tetapi juga semakin fokus pada proteksi.

“Mereka tentu ingin memastikan bahwa generasi penerus keluarga bisa mempertahankan kualitas hidup dengan memberikan perencanaan waris yang baik,” kata Kathryn.

5 proposisi produk AIA Fortuna Prestige Legacy

Ilustrasi AIA/ Dok Istimewa

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi menilai, meningkatnya jumlah individu dengan kekayaan sangat tinggi turut mendorong kebutuhan proteksi yang tidak hanya memberi perlindungan jiwa namun juga perlindungan kekayaan dan perencanaan warisan.

“Karena kami memahami bahwa nasabah segmen high dan ultra-high net worth membutuhkan perlakuan dan produk khusus yang tidak sekadar melindungi dari berbagai risiko hidup. Lebih dari itu juga bisa membantu pengelolaan kekayaan agar kenyamanan hidup yang telah dirasakan bisa diteruskan kepada generasi penerus,” kata Noviady.

AIA Fortuna Prestige Legacy hadir dengan 5 proposisi utama:

1. Perencanaan waris optimal dengan nilai proteksi maksimal uang pertanggungan jiwa mulai dari Rp2 miliar.

2. Proteksi tinggi dan berkembang dengan kenaikan Uang Pertanggungan sebesar 20 persen setiap 5 tahun tanpa tambahan Underwriting sehingga menjadi 200 persen dari Uang Pertanggungan awal, untuk membantu perencanaan warisan nasabah.

3. Pembayaran premi singkat hanya 2 kali bayar demi perencanaan waris yang baik.

4. Dilengkapi fitur extra care benefit yang memberikan manfaat 50 persen uang pertanggungan di awal apabila nasabah pada saat masa proteksi terkena sakit keras dan membutuhkan dana tambahan untuk pengobatan.

5. Dilengkapi fitur AIA Vitality sebagai program health and wellness untuk bantu nasabah adopsi gaya hidup sehat, dan layanan Personal Medical Management yang akan membantu nasabah saat menghadapi masalah kesehatan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan