Dalam 6 Tahun, BTN Salurkan KPR Senilai Rp425 triliun 

BTN incar penyaluran KPR ke 81 juta milenial tahun ini.

Dalam 6 Tahun, BTN Salurkan KPR Senilai Rp425 triliun 
Wakil Direktur Utama BTN, Nixon Napitupulu
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus fokus dalam bisnis penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) miliknya. 

Wakil Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu menjelaskan, sejak tahun 2015 hingg akhir 2021 BTN telah menyalurkan KPR senilai Rp425 triliun. 

"Kita satu-satunya bank yang konsisten main di perumahan, jadi kita anak rumahan, market share kami 86 persen," ungkap Nixon dalam Grand Opening BTN Anniversary Virtual Property Expo, Selasa (22/2). 

Nixon menambahkan, dari nilai tersebut BTN telah menggandeng 8.380 developer dan mengerjakan 11 ribu proyek pembangunan. 

BTN incar penyaluran KPR ke 81 juta milenial

Tak hanya itu, BTN juga fokus menyalurkan KPR ke segmen milienial. Bahkan, Nixon mengatakan, pihaknya membidik penyaluran KPR kepada 81 juta milenial. 

Nixon menjelaskan, dalam tiga tahun terakhir pihaknya telah menyalurkan 388.000 unit rumah ke segmen milenial. Sementara, targetnya merangkul 81 juta milenial yang ada di Indonesia. 

"Kami juga cari kerja sama lain yang tujuannya mendorong pembiayaan perumahan yang terjangkau," kata Nixon. 

BTN gelar property expo 2022

Untuk mendorong penyaluran KPR, BTN menggelar BTN Anniversary Virtual Property Expo dalam rangka perayaan HUT ke-72 tahun. Ajang expo ini akan diselenggarakan mulai 22 Februari hingga 31 Maret 2022. 

Nixon mengatakan, meski Indonesia masih dalam kondisi pandemi Covid-19, kebutuhan rumah tetap mengalami pertumbuhan. Untuk itu, sejak pandemi Covid-19 terjadi, Bank BTN rutin menggelar pameran properti secara virtual. 

Pada ajang kali ini, Bank BTN menggandeng Rumah.com dalam membangun platform  virtual expo. Platform tersebut dinilai lebih sederhana dan mudah melakukan interaksi antara calon pembeli dengan developer melalui live streaming interactive. 

BTN incar penyaluran Rp2,5 triliun di Property Expo 2022

Nixon mengatakan, pihaknya optimistis mampu menyalukan KPR sekitar Rp2,5 triliun. Dirinya yakin, perekonomian nasional sudah berangsur pulih dan mendorong daya beli masyarakat terhadap perumahan.

“Pada virtual exhibition ini pengunjung dapat berkomunikasi langsung via aplikasi chat WhatsApp dengan developer secara real time, sehingga kami harapkan proses  penawaran, negosiasi berjalan lancar,” jelas Nixon. 

BTN Virtual Property Expo kali ini makin ramai dengan kehadiran 75 pengembang yang menawarkan lebih dari 175 proyek perumahaan baik subsidi maupun non subsidi  dengan rincian 35 apartemen, 140  rumah tapak baik yang berada di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi tapi juga di kota besar lainnya di Indonesia seperti Surabaya, Bandung dan lain sebagainya. 

Proyek tersebut diantaranya, hunian berbasis transit atau Transit Oriented Development (TOD) seperti Cisauk Point yang dibangun Adhi Commuter Properti, Samesta Mahata Tanjung Barat  yang dikembangkan Perumnas, serta proyek rumah tapak diantaranya Geriya Selaras  yang dibangun Kesuma Agung Selaras di Bogor dan masih banyak lagi. Adapun rentang harga properti yang ditawarkan senilai Rp 160 juta hingga lebih dari Rp 1,5 miliar.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M