Dato Sri Tahir Suntik Modal Bank Mayapada Rp893 miliar di Right Issue

Dato Sri Tahir setorkan modal melalui dua perusahaan.

Dato Sri Tahir Suntik Modal Bank Mayapada Rp893 miliar di Right Issue
Founder Mayapada Group, Dato Sri Tahir.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Taipan sekaligus konglomerat Dato' Sri Tahir sebagai pemegang saham menyuntik modal senilai total Rp893 miliar ke PT Bank Mayapada Tbk (Bank Mayapada). 

Dato' Sri Tahir menyetorkan modal dalam rangka aksi korporasi rights issue Bank Mayapada yang telah diumumkan 29 Desember 2022 lalu. 

Dalam publikasi prospektus rights issue, Bank Mayapada berencana menerbitkan saham baru seri B sebanyak-banyaknya 9,82 miliar lembar saham atau sekitar 45,36 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Periode rights issue akan diselenggarakan pada 3 hingga 9 Januari 2023.

Dato Sri Tahir setorkan modal melalui dua perusahaan

Ilustrasi Layanan Bank Mayapada/Dok Mayapada Group

Dalam prospektus keterbukaan informasi, tokoh Bussines Person of The Year 2022 dari Fortune Indonesia tersebut menempatkan dana melalui dua perusahaan, yakni PT Mayapada Karunia dengan nilai Rp299,4 miliar dan PT Mayapada Kasih senilai Rp594,1 miliar. 

Manajemen Bank Mayapada menyatakan, perolehan dana rights issue tersebut akan digunakan untuk penguatan modal bank ke depan. 

Berdasarkan informasi perusahaan Bank Mayapada hingga September 2022, Dato' Sri Tahir menjadi ultimate shareholding Bank Mayapada. Tercatat, pemegang saham paling besar digenggam PT Mayapada Karunia dengan menguasai 29,89 persen saham. Lalu JPMCB Na Re-Cathay Life Insurance Co Ltd 19,98 persen, Galasco Investments Limited 12,67 persen, masyarakat 13,21 persen, Liang Xian Limited 12,39 persen, Unity Rise 7,31 persen, dan terakhir Mayapada Kasih 4,73 persen.

Bank Mayapada aktif memupuk permodalan

Ilustrasi Bank Mayapada/Dok Mayapada Group

Bank milik salah satu orang terkaya Indonesia ini memang tercatat cukup aktif memupuk permodalan. Sebelumnya pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2021 yang digelar pada Juni 2022 lalu tercatat Bank Mayapada telah mencatatkan laba ditahan senilai Rp43,12 miliar untuk memperkuat struktur permodalan. Seperti diketahui, pada tahun 2021 lalu Bank Mayapada mencatatkan laba bersih senilai Rp44,12 miliar.

Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menjelaskan, untuk memenuhi ketentuan Pasal 39 anggaran dasar perseroan juncto Pasal 70 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007, Perseroan Terbatas (PT) melakukan cadangan dari laba bersih setiap tahun, sampai cadangan mencapai 20 persen dari total modal disetor.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity