Dua Bulan Terbentuk, Holding UMi Hadirkan 150 Co-location SENYUM

Ini perbedaan SENYUM dan kantor cabang biasa.

Dua Bulan Terbentuk, Holding UMi Hadirkan 150 Co-location SENYUM
Konter SENYUM/ Dok BRI
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE – Hasil Holding Ultra Mikro (UMi) yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) bersama dengan Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) terus mengakselerasi produk dan layanan UMi di tengah masyarakat. Sejak diresmikan pada 13 September 2021 telah terdapat 150 kantor co-location Senyum yang tersebar di seluruh Indonesia. 

SENYUM adalah Sentra Layanan Ultra Mikro, kantor satu atap antara BRI-Pegadaian-PNM yang memudahkan nasabah dari ketiga perusahaan untuk dapat melakukan transaksi sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. 

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan pencapaian ini lebih tinggi dari target awal yang ditetapkan oleh perseroan. 

"Pada awal diluncurkan, BRI menargetkan hingga akhir tahun ini terdapat 100 kantor Senyum, dan saat ini sudah melebihi hingga mencapai 150 kantor. Ini upaya kami untuk terus mengakselerasi inklusi keuangan,” ujar Catur melalui keterangan resminya di Jakarta,(16/11). 

Ini perbedaan SENYUM dan kantor cabang biasa

Catur menjelaskan, perbedaan utama layanan co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro), dibanding kantor BRI Unit biasa yakni nasabah Pegadaian dan PNM bisa bertransaksi sekaligus nabung di kantor yang sama. 

Begitu juga sebaliknya bagi nasabah BRI yang ingin melakukan gadai atau membuka tabungan emas bisa di co-location SENYUM. 

Tercatat, hingga akhir Maret 2021 tercatat jumlah outlet konvensional BRI sebanyak 9.241 kantor. Sedangkan untuk Agen BRILink, yang pada akhir Juni 2021 tercatat sebanyak 465.000 orang dengan transaksi mencapai Rp414 triliun

Aplikasi UMi Corner

Selain layanan kantor bersama, dalam integrasi ekosistem UMi (ultra mikro) ini, BRI juga telah meluncurkan aplikasi UMi Corner. Aplikasi ini merupakan  platform terintegrasi yang memungkinkan nasabah mendapatkan berbagai layanan keuangan dari BRI, Pegadaian dan PNM dari satu tenaga pemasar yang bertugas di lapangan. 

Sebagai contoh, apabila terdapat nasabah yang ingin membuka tabungan emas dari tenaga pemasar BRI, langsung bisa diinput melalui UMi Corner. Nantinya data yang diinput itu langsung terhubung ke database Pegadaian. 

Begitu juga sebaliknya, apabila tenaga pemasar Pegadaian menemui nasabah yang ingin menambah modal untuk usaha lebih meningkat, bisa diinput melalui UMi Corner, dan datanya langsung terhubung dengan pinjaman KUR BRI. 

Keberadaan UMi Corner saat ini dapat dirasakan manfaat positifnya bagi masyarakat. "Saat ini tercatat rata-rata 50 orang per hari telah membuka tabungan emas, atau melakukan gadai, atau cicil emas. Hal ini tentunya merupakan bukti nyata awal dari upaya percepatan inklusi keuangan yang sekarang 76 persen menjadi 90 persen di tahun 2025,” jelas Catur.

Holding mendorong penurunan cost of fund

Di sisi lain, BRI terus mendorong penurunan biaya dana Pegadaian dan PNM sehingga saat ini cost of fund dari Pegadaian dan PNM sudah lebih rendah dibandingkan sebelum holding terbentuk. 

"Kehadiran holding ultra mikro ini akan terus kita dorong untuk memberikan pemberdayaan dan menyediakan pembiayaan yang lebih lengkap dan lebih murah, hal ini selaras dengan agenda utama pemerintah dalam mendorong UMKM naik kelas,” imbuh Catur.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Harga Eceran Tertinggi (HET): Pengertian dan Aturannya
United Tractors (UNTR) Bagi Dividen Rp5,7 Triliun, Ini Tanggalnya
DANA Gandeng Microsoft Integrasikan Teknologi AI Dalam Bisnis
Tips Keluar Memutus Rantai Jebakan Generasi Sandwich
Sido Muncul Bukukan Kenaikan Laba Bersih Hingga Rp390 Miliar