BCA Gandeng Fintech Guna Dorong Pembiayaan UMKM

Pencairan pendanaan kerjasama digital BCA capai Rp145,76 M.

BCA Gandeng Fintech Guna Dorong Pembiayaan UMKM
Menara BCA/ Dok BCA
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) mendorong penguatan usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) melalui beragam program dan kolaborasi. Salah satu upaya yang dilakukan BCA ialah dengan berkolaborasi dengan fintech

BCA memandang keberadaan sektor UMKM menjadi salah satu pilar penting dalam pertumbuhan perekonomian di Indonesia khususnya di tengah pandemi. 

“Mencermati kondisi pemulihan ekonomi Indonesia bersamaan dengan transformasi digital yang saat ini juga didominasi oleh bisnis kecil yang dilakukan UMKM, BCA kembali menjalin kerja sama dengan fintech," kata Senior Vice President Commercial & SME Business BCA Elvriawati Tumewah melalui keterangan resminya di Jakarta, Sabtu (20/11).

Pendanaan BCA melalui kerja sama digital capai Rp145,76 miliar

Elvriawati menambahkan, sampai dengan Oktober 2021, BCA telah membukukan total Disbursement of Digital Partnership atau pencairan pendanaan melalui kerjasama digital mencapai Rp145,76 miliar. 

Penyaluran tersebut dilakukan melalui berbagai skema pembiayaan. Sejumlah program yang mendukung digital partnership ini di antaranya Business Personal Loan Direct, Business Personal Loan E-commerce dan Channeling Fintech.  

"BCA melihat hadirnya fintech ini berhasil membuka pintu baru bagi perkembangan bisnis perbankan di Tanah Air,” urai Elvriawati.  

Kerjasama dengan fintech Komunal limit Rp15 miliar

BCA baru saja menyepakati kerjasama dengan perusahaan fintech PT. Komunal Finansial Indonesia (Komunal) sebagai bentuk perluasan program pembiayaan UMKM. Komunal akan menjadi jembatan antara BCA dengan UMKM yang membutuhkan permodalan bisnis. Kerja sama yang terjalin ini akan membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis dengan limit yang disepakati senilai Rp 15 miliar. 

Adapun, kerja sama ini akan dilakukan melalui fasilitas channeling pembiayaan dengan plafon per debitur maksimal Rp 2 miliar dengan tenor pembiayaan maksimal 3 bulan. 

Sebagai informasi, Komunal merupakan perusahaan tekonologi finansial yang memberikan fasilitas kredit peer-to-peer bagi UMKM.  Komunal yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK ini, telah beroperasi sejak Februari 2019 hingga Oktober 2021 dan menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 700 miliar untuk berbagai produk pinjaman yang ditawarkan. Sementara itu total kreditur aktif yang ada di Komunal saat ini mencapai 1.495 kreditur yang di dominasi di bagian Jawa Timur.  

Kerja sama BCA dengan Modal Rakyat

Sebelumnya, pada (10/11) BCA juga telah melakukan perjanjian kerja sama dengan PT Modal Rakyat Indonesia (Modal Rakyat). Penandatanganan kesepakatan kerja sama juga dilakukan oleh Elvriawati Tumewah dan CEO Modal Rakyat Hendoko Kwik di Jakarta. 

Elvriawati menambahkan, kerja sama ini juga sebagai bentuk upaya BCA untuk memperluas jaringan bisnis dan jangkauan pembiayaan ke debitur UMKM dengan berkolaborasi dengan perusahaan fintech

Modal Rakyat akan menjadi jembatan antara BCA dengan UMKM yang membutuhkan permodalan bisnis. Melalui kerja sama ini, BCA mengalokasikan limit kerja sama senilai Rp 20 miliar yang akan didistribusikan kepada UMKM yang sedang mengembangkan bisnis. 

Adapun, kerja sama ini akan dilakukan melalui fasilitas channeling pembiayaan dengan plafon per debitur sebesar maksimal Rp 2 miliar dengan tenor pembiayaan selama maksimal 3 bulan.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI