Gelar RUPS-LB, BNI Rombak Susunan Direksi dan Komisaris

Ditarik ke BSI, Bob Tyasika diberhentikan dari direktur BNI.

Gelar RUPS-LB, BNI Rombak Susunan Direksi dan Komisaris
Paparan Kinerja BNI Semester I-2022/Dok Istimewa
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) 2022 di Menara BNI Pejompongan, Jakarta, Rabu (31/8). 

Dalam RUPS-LB ini, terdapat dua agenda rapat yang telah disetujui pemegang saham, yaitu persetujuan perubahan susunan pengurus perseroan dan perubahan nomenklatur direksi serta pemaparan kinerja hingga semester I Tahun 2022 (Audited). 

Tercatat, laba bersih BNI Semester I- 2022 mencapai Rp 8,8 triliun, atau tumbuh 75,1 persensecara tahunan (YoY). Hal ini dihasilkan dari ekspansi kredit yang tumbuh 8,9 persen YoY sehingga mencapai Rp 620,42 triliun. 

Ditarik ke BSI, Bob Tyasika diberhentikan dari jabatan direktur BNI

Wakil Direktur Utama BSI Bob Tyasika Ananta/Dok BSI

Rapat menyetujui pemberhentian dengan hormat Ratih Nurdiati selaku Komisaris BNI. 

Selain itu, rapat juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Bob Tyasika Ananta dari Direktur Human Capital dan Kepatuhan BNI. Seperti diketahui, Bob Tyasika telah diangkat sebagai Wakil Direktur Utama Bank Syariah Indonesia (BSI). 

Tak hanya itu, rapat juga menyetujui pemberhentian dengan hormat YB Hariantono dari Direktur IT & Operasi BNI serta Henry Panjaitan dari Direktur Treasury & International BNI.

Angkat Fadlansyah Lubis jadi komisaris

Ilustrasi Gedung BNI/ Dok. Perusahaan

Untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong di atas, rapat juga menyetujui pengangkatan Fadlansyah Lubis sebagai Komisaris BNI. "Saat ini Fadlansyah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Kabinet di Sekretariat Kabinet RI," kata Direktur Utama BNI Royke Tumilaar 

Selain itu, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Toto Prasetio sebagai Direktur IT & Operations BNI. Sebelumnya, Toto menjabat sebagai SEVP Teknologi & Informasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 

RUPS LB juga menyetujui pengangkatan Putrama Wahju Setyawan sebagai Direktur Treasury BNI. Sebelumnya, Putrama menjabat sebagai Direktur Utama PT Jamkrindo. “Dengan adanya keputusan para pemegang saham ini, diharapkan BNI dapat menjadi Lembaga Keuangan yang unggul dalam layanan dan kinerja secara berkelanjutan,” kata Royke. 

Ini jajaran pengurus dan direksi BNI

Menara BNI Pejompongan/ Dokumen BNI

Dengan keputusan RUPS Luar Biasa ini, maka Susunan Anggota Dewan Komisaris BNI menjadi:

-Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Agus Dermawan Wintarto Martowardojo, 
-Wakil Komisaris Utama sekaligus Komisaris Independen Pradjoto,
-Komisaris Independen Asmawi Syam, 
-Komisaris Independen Sigit Widyawan, 
-Komisaris Independen Septian Hario Seto,  
-Komisaris Independen Iman Sugema,
-Komisaris Independen Erwin Rijanto Slamet,
-Komisaris Askolani,
-Komisaris Fadlansyah Lubis, dan
-Komisaris Susyanto.

Adapun susunan Anggota Dewan Direksi Perseroan menjadi:

-Direktur Utama Royke Tumilaar,
-Wakil Direktur Utama Adi Sulistyowati,
-Direktur Corporate & International Banking Silvano Winston Rumantir, 
-Direktur Enterprise & Commercial Banking Muhammad Iqbal,
-Direktur Treasury Putrama Wahju Setyawan,
-Direktur Risk Management David Pirzada,
-Direktur Finance Novita Widya Anggraini,
-Direktur Technology & Operations Toto Prasetio,
-Direktur Human Capital & Compliance Mucharom,
-Direktur Network & Services Ronny Venir, 
-Direktur Institutional Banking Sis Apik Wijayanto, dan
-Direktur Consumer Banking Corina Leyla Karnalies. (*)

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Paylater Layaknya Pedang Bermata Dua, Kenali Risiko dan Manfaatnya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
LPS Bayarkan Klaim Rp237 Miliar ke Nasabah BPR Kolaps dalam 4 Bulan
Bukan Cuma Untuk Umrah, Arab Saudi Targetkan 2,2 Juta Wisatawan RI
BI Optimistis Rupiah Menguat ke Rp15.800 per US$, Ini Faktor-faktornya
Rambah Bisnis Es Krim, TGUK Gandeng Aice Siapkan Investasi Rp700 M