Himbara Himpun Laba Bersih Rp47,49 triliun, Siapa Paling Besar?

Bank Mandiri cetak laba Rp19,23 triliun.

Himbara Himpun Laba Bersih Rp47,49 triliun, Siapa Paling Besar?
Ilustrasi Bank/ Shutterstock.Kevin George
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Bank-bank plat merah yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) menghimpun laba bersih senilau Rp47,49 triliun hingga kuartal III-2021. 

Dari keempat bank plat merah tersebut, tercatat perolehan nilai laba PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) menjadi penyumbang terbesar laba Himbara senilai Rp19,23 triliun. 

Meski demikian, untuk pertumbuhan laba terbesar diraih oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) yakni sebesar 73,9 persen.
 

Laba Bank Mandiri tumbuh 37,1 persen

Dengan membukukan laba Rp19,23 triliun, bank pita emas ini mampu menumbuhkan labanya sebesar 37,1 persen. 

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menjelaskan, pertumbuhan laba bersih ditopang oleh optimalisasi fungsi intermediasi melalui kredit yang tumbuh 16,93 persen menjadi Rp1.021,6 triliun. 

Adapun Segmen wholesales masih menjadi salah satu motor penggerak pertumbuhan kredit dengan peningkatan mencapai 7,93 persen secara YoY yakni menjadi sebesar Rp533 triliun.  

Laba BRI tumbuh 34,74 persen

Di posisi kedua untuk bank penyumbang laba terbesar dari sisi nilai ditempati oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan nilai Rp19,07 triliun. Meski demikian, angka pertumbuhan laba BRI di 34,74 persen masih kalah besar dengan pertumbuhan laba milik BNI hingga BTN. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengklaim, raihan tersebut didorong oleh kredit yang kuat dengan tetap menjaga pencadangan. BRI mencatat penyaluran kredit  sebesar Rp1.026,42 triliun atau tumbuh 9,74 persen year on year (yoy).  

Laba BNI tumbuh paling tinggi 73,9 persen

BNI pada kuartal-III 2021 mencatatkan laba bersih senilai Rp7,7 triliun. Raihan tersebut tumbuh tinggi 73,9 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di Rp4,3 triliun.  

Direktur Utama BNI Royke Tumilar menyatakan, pertumbuhan laba ini utamanya berasal dari pertumbuhan Fee Based Income (FBI) sebesar 16,8 persen secara Year on Year (YoY) dan Net Interest Income (NII) 17,6 persen (YoY). 

Laba BTN tumbuh 35,32 persen

Di posisi paling buncit untuk bank penyumbang laba terbesar dari sisi nilai ditempati oleh PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN). 

BTN hingga kuartal III-2021 membukukan laba bersih Rp1,52 triliun atau tumbuh 35,32 persen secara tahunan bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,12 triliun.  

Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo mengatakan, kenaikan laba bersih ditopang oleh pertumbuhan penyaluran kredit serta efisiensi biaya dana atau Cost of Fund (CoF). 

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media