Inflasi RI pada Mei 2023 Melandai di 0,09%, Ini Analisa BI

Bawang merah hingga ayam masih jadi penyumbang inflasi.

Inflasi RI pada Mei 2023 Melandai di 0,09%, Ini Analisa BI
ilustrasi pasar persaingan sempurna (unsplash.com/Alex Hudson)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Inflasi dari Indeks Harga Konsumen (IHK) pada bulan Mei 2023 tercatat sebesar 0,09 persen (mtm), menurun dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 0,33 persen (mtm). Dengan perkembangan tersebut, inflasi IHK secara tahunan menjadi 4,00 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 4,33 persen (yoy). 

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono menjelaskan, perkembangan ini tidak terlepas dari respons kebijakan moneter Bank Indonesia yang pre-emptive dan forward looking serta sinergi erat pengendalian inflasi antara Bank Indonesia dan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah. 

Tak hanya itu, inflasi juga terjaga berkat kinerja dari mitra strategis lainnya dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui penguatan program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah. 

"Ke depan, Bank Indonesia meyakini inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1 persen pada sisa tahun 2023," kata Erwin melalui keterangan resmi di Jakarta, Selasa (6/6).

Inflasi landai akibat normalisasi Idul Fitri & penurunan tekanan komoditas global

Ilustrasi : inflasi Amerika Serikat (Dok. Shutterstock)

Erwin menyatakan, penurunan inflasi IHK pada Mei 2023 dipengaruhi oleh penurunan inflasi inti. Inflasi inti tercatat sebesar 0,06 persen (mtm), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya sebesar 0,25 persen (mtm). 

"Perkembangan inflasi inti sejalan dengan normalisasi permintaan setelah periode HBKN Idulfitri serta penurunan tekanan harga komoditas global," kata Erwin. 

Komoditas utama penyumbang penurunan inflasi inti terutama berasal dari kelompok pakaian dan alas kaki. Secara tahunan, inflasi inti Mei 2023 tercatat sebesar 2,66 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya sebesar 2,83 persen (yoy).

Bawang merah hingga ayam jadi penyumbang inflasi

Pedagang daging ayam melayani pembeli di Pasar Induk Rau, Serang, Banten, Selasa (7/6). (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Tercatat, inflasi kelompok volatile food Mei 2023 meningkat dibandingkan dengan perkembangan bulan sebelumnya. Kelompok volatile food mencatat inflasi sebesar 0,49 persen (mtm), meningkat dibandingkan dengan inflasi pada bulan sebelumnya yang sebesar 0,29 persen (mtm).  

Perkembangan tersebut terutama disumbang oleh inflasi komoditas bawang merah, daging ayam ras dan telur ayam ras. Peningkatan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi pada komoditas aneka cabai. Kelompok volatile food secara tahunan mengalami inflasi 3,28 persen (yoy), lebih rendah dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang sebesar 3,74 persen (yoy).   

Sementara itu, kelompok administered prices mencatat deflasi sebesar 0,25 persen (mtm), menurun dari bulan sebelumnya yang mengalami inflasi sebesar 0,69 persen (mtm).  

Sementara itu, deflasi lebih dalam tertahan oleh inflasi rokok kretek filter akibat kenaikan tarif cukai tembakau. Secara tahunan, kelompok administered prices mengalami inflasi 9,52 persen (yoy), lebih rendah dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 10,32 persen (yoy).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Ekspor Nonmigas April 2024: Logam Mulia Turun, Nikel Naik
Ini Tips Kelola Keuangan Untuk Pasturi yang LDR Antar Negara
Dibayangi Risiko Geopolitik,Ekonomi RI Diprediksi Tumbuh 5,06% di 2024
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Riset East Ventures: Kesenjangan Digital RI Turun Meski Spread Naik
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya