Ingin Mulai Investasi yang Aman? Obligasi Ritel Bisa Jadi Opsi

Sebelum berinvestasi di ORI, ini yang harus diperhatikan.

Ingin Mulai Investasi yang Aman? Obligasi Ritel Bisa Jadi Opsi
ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bagi kita yang ingin mulai berinvestasi yang relatif aman bisa melalui instrumen obligasi.  Obligasi merupakan suatu trending topic, terutama bagi para kaum Millenials yang mulai berupaya untuk mendapatkan “Passive Income”.

Banyak nya orang yang dirumahkan akibat pandemi Covid- 19 mendorong permintaan atas aset pendapatan tetap seperti obligasi; akibat keinginan untuk tetap mendapatkan penghasilan walaupun tidak bekerja. Maka dari itu, kita perlu pahami bersama lebih dalam obligasi pemerintah atau yang sering disebut dengan SBN.

Penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) merupakan salah satu cara pemerintah untuk mendapatkan dana dari investor, baik individu maupun institusi. Dana yang didapatkan kemudian akan digunakan untuk pembangunan negara lewat Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN). Paling baru, Pemerintah sedang memasarkan Obligasi Ritel Indonesia (ORI) 022 merupakan obligasi ritel seri dari pemerintah dengan masa penawaran yang dimulai sejak 26 September 2022 sampai 20 Oktober 2022.

ORI022 memiliki tenor yang relatif pendek yaitu 3 tahun, dan memberikan kupon tetap sebesar 5.95 persen hingga jatuh tempo. Berinvestasi ke obligasi ritel adalah pilihan yang cocok juga untuk kita yang baru mau mencoba investasi karena asset ini tergolong kedalam defensive investment, yaitu investasi yang bersifat aman atau minim resiko.

Ini pengertian dan bunga obligasi pemerintah

Shutterstock/ JooFotia

Obligasi Negara yang diterbitkan oleh pemerintah hadir dalam dua mata uang, yakni Rupiah dan US Dollar. Seluruh Obligasi Negara dengan denominasi US Dollar yang sering disebut dengan INDON, akan memiliki tingkat kupon tetap (fixed rate); yang berarti bahwa perubahan pada suku bunga acuan 7-Day Reverse Repo Rate (7DRRR) Bank Indonesia tidak akan memiliki pengaruh terhadap kupon obligasi INDON.

Di lain sisi, Obligasi Negara dengan denominasi Rupiah memiliki beberapa tipe. Tiga tipe yang paling sering dikeluarkan oleh Pemerintah adalah Obligasi Ritel Indonesia (ORI), Sukuk Ritel (SR), hingga Fixed Rate (FR). Obligasi negara dengan kupon tetap tersebut yang paling sering diperdagangkan oleh investor di pasar sekunder.

Walaupun kupon tetap yang diberikan oleh ORI/SR dan FR mengacu pada 7DRRR, namun kupon sendiri tidak akan berubah hingga obligasi tersebut jatuh tempo. Maka dari itu, investasi terhadap ORI/SR dan FR akan dapat memberikan “Passive Income” yang atraktif bagi seorang investor, karena imbal hasil (return) yang didapat lebih tinggi dibandingkan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).

Sebelum berinvestasi di ORI, ini yang harus diperhatikan

Obligasi. (ShutterStock/Hadayeva Sviatlana)

Berinvestasi terhadap ORI022 juga secara langsung akan berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia. Pada masa Covid-19 saat ini, pemerintah banyak melelang obligasi pemerintah untuk Program Pemulihan Ekonomi (PEN) yang diharapkan dapat menopang pemulihan ekonomi Indonesia.

Namun demikian, saat ingin memulai investasi, ada baiknya masyarakat memasukkan dana secara bertahap dan usahakan investasi dilakukan untuk jangka waktu yang lebih panjang. Perlu juga diingat bahwa investasi yang teman-teman lakukan harus sesuai dengan profil risiko masing-masing ya! Jangan sampai keputusan investasi yang teman-teman ambil dipengaruhi oleh rasa FOMO (fear of missing out) yang memang seringkali menimbulkan kegalauan. Tidak disarankan pula untuk melakukan investasi jangka pendek pada instrument yang memiliki fluktuasi tinggi apalagi untuk teman-teman yang baru belajar berinvestasi karena risikonya yang tinggi.

Berinvestasilah dengan tujuan dan target yang jelas serta hindari panic investment, yakni masuk sekaligus dalam jumlah besar saat harga turun atau langsung melepas seluruh posisi saat pasar berfluktuasi. Dengan pemahaman yang baik maka akan berbanding lurus dengan kondisi keuangan Anda.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI