3 Rekomendasi Passive Income, Mana yang Paling Menguntungkan?

Passive income bisa mengalir dari saham hingga properti.

3 Rekomendasi Passive Income, Mana yang Paling Menguntungkan?
Shutterstock/senengmotret
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE- Beberapa dari kita mungkin pernah mendengar istilah passive income. Passive income atau pendapatan pasif yakni pendapatan yang datang secara rutin tanpa perlu mengerjakan sesuatu tiap harinya. 

Pendapatan pasif bisa dinikmati asalkan kita telah memiliki aset tertentu. Aset yang diperoleh melalui investasi tersebut akan menghasilkan pendapatan rutin tanpa perlu kita melakukan apa-apa. 

Fortune Indonesia pun merangkum 3 cara melakukan passive income yakni obligasi, saham hingga properti.

Passive income obligasi

Investasi obligasi ialah cara mudah kita untuk memperoleh penghasilan secara pasif. Pada dasarnya obligasi ialah kita menaruhkan sejumlah uang kita pada penerbit bisa dari negara maupun perusahaan. Nantinya pihak penerbit akan membayarkan imbalan pembayaran bunga. Pembayaran bunga pun bervariasi bisa bulanan, enam bulanan hingga tahunan sesuai kesepakatan. 

Setelah obligasi Anda sudah jatuh tempo, maka pihak penerbit harus membayar kembali nilai investasi pokok Anda, dan ketika itu, Anda secara ideal bisa mengumpulkan jumlah bunga yang sama di sepanjang jalan atau dalam proses tersebut. 

Passive income saham

Salah satu passive income yang menarik perhatian publik ialah saham. Investasi ini harus mencermati berbagai isu dan kinerja perusahaan dan memutuskan berapa banyak saham perusahaan nantinya akan kita beli. 

Sebagai investor kita bisa menunggu untuk mengumpulkan pendapatan pasif dalam wujud dividen triwulanan. Bila saham yang Anda beli mengalami peningkatan harga dan menjualnya dengan nilai untung, maka Anda bisa memperoleh pendapatan dengan cara tersebut. 

Passive income properti

Investasi ini mungkin menjadi salah satu investasi dengan modal besar. Kita bisa membangun dan membeli properti berupa ruko, apartemen hingga rumah. 

Nantinya properti tersebut bisa kita sewakan bisa secara bulanan atau tahunan. Setelah itu kita bisa memperoleh pendapatan tetap tiap bulan tanpa harus melakukan banyak hal. 

Kita juga bisa mempekerjakan seorang manajer properti dan meminta mereka untuk menangani berbagai tugas, seperti memelihara, memperbaiki, melakukan perjanjian sewa, dan penempatan penyewa.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Buka Rekening Bank Mandiri Online, Praktis dan Cepat!
4 Cara Download Video CapCut Tanpa Watermark Terbaru 2024
Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online, Tak Usah Pergi ke BPN
Apa itu Monkey Business? Ini Ciri-ciri dan Cara Menghindarinya
Memasuki 39 Tahun, MSIG Life Kenalkan Budaya Kerja Baru
Omnicom Media Group Angkat Rohan Mahajan Jadi COO–Layanan Media