Ini Tanggapan KB Bukopin terkait Mundurnya 1.400 Karyawan

KB Bukopin pastikan layanan nasabah tidak terganggu.

Ini Tanggapan KB Bukopin terkait Mundurnya 1.400 Karyawan
Transaksi di KB Bukopin Syariah. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - PT Bank KB Bukopin Tbk (KB Bukopin) buka suara terkait mundurnya 1.400 karyawan. Pihak KB Bukopin menyatakan, pengunduran diri sejumlah karyawannya tersebut bersifat sukarela dan tanpa paksaan.

Chang Su Choi selaku President Director KB Bukopin menjelaskan, pihaknya memang sedang melakukan transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) yang dijalankan dengan Program G-Pro.

“Program GPro, merupakan Program Penawaran Pengakhiran Hubungan Kerja secara sukarela sebagai bagian dari strategi peningkatan pelayanan kepada nasabah,” jelas Chang Su melalui keterangan resmi yang diterima Fortune Indonesia di Jakarta, Selasa (25/1).

Dirinya menjelaskan, program ini berlaku bagi semua karyawan dan tidak dibatasi oleh masa kerja dan usia. Bahkan dirinya memastikan bahwa seluruh karyawan yang mengambil program tersebut akan mendapat kompensasi.

KB Bukopin pastikan layanan nasabah tidak terganggu

Terkait dengan akan berkurangnya karyawan ini, Choi meyakinkan tidak akan menggangu operasional perusahaan, terutama pelayanan nasabah. “Fokus kami adalah pelayanan nasabah, maka pada kesempatan ini, dapat kami pastikan bahwa operasional dan pelayanan nasabah tidak akan terpengaruh.” kata Choi.

Choi menambahkan, banyak hal yang akan ditransformasikan oleh KB Bukopin. Namun menurutnya tujuan dari hal tersebut hanya satu, yakni peningkatan pelayanan. Sebab menurutnya saat ini KB Bukopin dalam proses implementasi New Generation.

Perusahaan masih memberikan pelatihan dan asuransi bagi karyawan yang mundur

Choi juga mengklaim, perusahaan masih memberikan dukungan kepada karyawan yang akhirnya memilih untuk mundur dan menjalankan program ini. “Yakni memberikan manfaat finansial dengan kompensasi yang menarik dan lebih baik, serta manfaat non-finansial, seperti asuransi kesehatan, pelatihan, konseling,” ujarnya.

Dirinya juga menyebut, perusahaan masih akan tetap memberikan fasilitas asuransi  Kesehatan bagi karyawan dan keluarga hingga 6 bulan ke depan.

KB Bukopin bukukan rugi bersih Rp361 miliar di Kuartal III-2021

Berdasarkan keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI), KB Bukopin masih membukukan rugi bersih senilai Rp 361 miliar. Meski demikian, nilai kerugian tersebut membaik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang masih rugi sebesar Rp 1,05 triliun.

Sementara itu untuk outstanding kredit KB Bukopin pada kuartal III-2021 tercatat turun 9 persen menjadi Rp 57,9 triliun. Sedangkan untuk penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) miliknya masih tumbuh 28 persen menjadi Rp 56,4 triliun

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Melonjak 109%, Bank Raya Kantongi Laba Rp9,16 Miliar
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi