Janji Calon Ketua DK OJK Pengganti Wimboh Perketat Pengawasan Fintech

Keputusan DK OJK akan diumumkan Senin 11 April 2022.

Janji Calon Ketua DK OJK Pengganti Wimboh Perketat Pengawasan Fintech
Calon Ketua DK OJK Darwin Cyril Noerhadi saat Uji Kelayakan DPR
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE- Sejumlah calon anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 telah menjalankan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) bersama Komisi XI DPR pada 6 dan 7 April 2022.

Tercatat, terdapat dua calon Ketua DK OJK pengganti Wimboh Santoso yakni Mahendra Siregar dan Darwin Cyril Noerhadi. Keduanya telah menyampaikan visi hingga terobosan dalam pengawasan.

Tak hanya itu, dirinya akan melakukan pelayanan satu pintu serta peningkatan efektifitas pengawasan pemeriksaan penyidikan dan tindak lanjut. 

Mahendra Siregar bakal perkuat pengawas IKNB

Dalam paparannya, Mahenda yang masih menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Periode 2019-2024 ini menyampaikan gagasannya di antaranya terkait pengendalian internal pengawasan Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) hingga pendalaman pembiayaan perbankan.

Bilamana terpilih menjadi Ketua DK OJK, Mahendra bakal menyusun struktur dan roadmap pengawasan yang tepat agar tidak terjadi permasalahan IKNB. Terlebih dengan adanya sejumlah sengketa asuransi unit link. 

"Pengawasan terintegrasi dan kualitas perlindungan konsumen serta masyarakat dapat semakin ditingkatkan," kata Mahendra, dalam konfrensi video Fit and Proper Test Calon Anggota Dewan Komisioner OJK di Jakarta, Rabu (6/4).

Selain itu, penyaluran kredit bank nasional di sektor swasta masih cukup rendah sebesar 33 persen bila dibandingkan negara ASEAN lainnya yang bisa di atas 100 persen. 

Darwin Cyril ingin pisahkan pengawasan fintech

Nama calon Ketua DK OJK lainnya yang turut menjalani uji kelayakan ialah Darwin Cyril Noerhadi. Dalam paparannya, Darwin membawakan tema regulasi efektif, masyarakat terlindungi, pertumbuhan sehat dan berkesinambungan.  

Salah satu terobosan yang ingin dibawanya ialah memisahkan pengawasan fintech dari IKNB, perbankan dan pasar modal. 

"Perbedaan variasi dan sifat dari dua pilar lainnya yang diawasi OJK membuat pendekatan kepada IKNB, termasuk fintech harus berbeda," ungkap Darwin. 

Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti aset perbankan yang masih bisa untuk terus ditingkatkan. Sebab menurutnya, aset perbankan dalam negeri terhadap PDB masih sekitar 35 persen. Posisi tersebut masih berbanding jauh dengan Singapura yang mencapai 273 persen. 

"Kita butuh menaikkan aset lebih cepat agar perbankan bisa lebih tinggi," ungkap Darwin. 

Keputusan akan diumumkan Senin 11 April 2022

Uji kelayakan akan dilakukan selama dua hari yakni 6 hingga 7 April 2022. Ketua Komisi XI DPR RI Kahar Muzakir menyebutkan, keputusan yang lolos menjadi DK OJK akan diumumkan pada Sein 11 April 2022. 

"Keputusan akan diambil Senin 11 April 2022. Calon anggota OJK yang terpilih melalui mekanisme pengambilan keputusan Komisi 11 akan dihubungi oleh sekretariat," ujar Kahar, Rabu (6/4).

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Daftar Emiten Buyback Saham per Mei 2024, Big Caps!
Pacu Dana Murah, CASA BTN Capai 50,1%
Pabrik BATA Purwakarta Tutup, Asosiasi: Pasar Domestik Menantang