Jakarta, FORTUNE - PT Bank Hibank Indonesia (hibank) yang merupakan transformasi digital dari Bank Mayora telah hadir meramaikan industri keuangan dan pasar bank digital.
Adapun, berdasarkan makna, nama hibank terdiri dari 2 unsur kata, yaitu “hi” dan “bank”. “Hi” merupakan komponen dari kata High atau tinggi. “hi” juga dikenal sebagai kata sapaan yang menggambarkan karakter ramah, bersahabat, sederhana, dan dapat diandalkan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar menyatakan, dengan nama dan logo baru ini, hibank diharapkan dapat menghadirkan pengalaman perbankan yang menyeluruh sesuai kebutuhan pelanggan khususnya UMKM.
Ini segmen pasar UMKM yang dibidik hibank
Royke Tumilaar menambahkan, hibank memiliki misi untuk menjadi bank yang memberdayakan ekosistem UMKM di Indonesia melalui pendekatan komunitas pilihan.
Upaya ini pun diharapkan mampu mendorong hibank mewujudkan kinerja berkelanjutan guna memaksimalkan nilai investasi bagi investor. Untuk mencapai tujuan tersebut, hibank akan terus meningkatkan kapabilitas dengan menambah produk-produk baru yang berorientasi pada kebutuhan nasabah.
“Tentunya hibank juga memiliki misi untuk selalu memberikan solusi perbakan digital secara menyeluruh dan berorientasi kepada pelanggan. Saat ini aplikasi digital hibank sedang dalam pengembangan, dan akan segera launching guna memberikan solusi lengkap bagi UMKM Tanah Air untuk melompat lebih tinggi,” kata Royke melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (26/5).
Lebih lanjut, kata Royke, hibank juga memiliki misi untuk menciptakan lingkungan kerja yang berdaya saing dan bermartabat dengan budaya digital untuk karyawan beraktualisasi dan berkembang.
BNI genggam 63,92% saham hibank
Sebagai bank digital, Royke berharap hibank terus berupaya untuk menjadi teladan penerapan tata kelola perusahaan dalam industri perbankan digital.
Seperti diketahui sebelumnya, Bank Mayora resmi berganti nama menjadi hibank sejak 17 Mei 2023, ditandai terbitnya surat izin OJK atas permohonan perubahan nama dan logo perseroan.
Saat ini hibank memiliki dua pemegang saham, yaitu BNI sebesar 63,92 persen dan PT Mayora Inti Utama sebesar 36,08 persen. Kepemilikan kuat BNI di hibank ditandai dengan warna logo hibank dengan simbol warna orange dan teal seperti BNI Group.
