Dirut Bank Victoria Mengundurkan Diri Jelang RUPST, Ada Apa?

Ini alasan Ahmad Fajar mundur dari kursi Dirut.

Dirut Bank Victoria Mengundurkan Diri Jelang RUPST, Ada Apa?
Bank Victoria Cabang Senayan City/Dok. Bank Victoria
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – PT Bank Victoria International Tbk. atau Bank Victoria (BVIC) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada hari ini, Jumat (3/6). Namun demikian, empat hari sebelum rapat dimulai, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Ahmad Fajar sebagai Direktur Utama (Dirut) Bank Victoria. 

"Bersama ini kami sampaikan bahwa pada tanggal 30 Mei 2022 PT Bank Victoria International Tbk telah menerima surat pengunduran diri Sdr. Ahmad Fajar selaku Direktur Utama Perseroan," tulis surat resmi Bank Victoria yang dikutip dari Keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (3/6). 

Ini alasan Ahmad Fajar mundur dari kursi dirut

Surat yang ditandatangani Wakil Direktur Utama BVIC Rusli dan Direktur BVIC Lembing tersebut juga menjelaskan, Ahmad Fajar mengundurkan diri sebagai Direktur Utama lantaran telah berakhirnya masa jabatan periode keduanya sebagai Dirut di tahun 2019-2021. 

“Pengunduran diri Sdr. Ahmad Fajar selaku Direktur Utama terhitung tanggal 3 Juni 2022,” tulis surat tersebut.

Ini jejak karier Ahmad Fajar

Mengutip laman resmi Bank Victoria, Ahmad Fajar telah lama berkarier sebagai bankir.  Pria kelahiran Solo tahun 1966, ini meraih gelar Sarjana Ekonomi Pertanian dari IPB, Bogor, pada tahun 1988 dan Magister Keuangan dari program MM Universitas Padjajaran Bandung tahun 2000. 

Mengawali karir di Bank Bumi Daya (BBD) sebagai Analis, Ahmad mengelola pengembangan jaringan kantor dan kemudian banyak berkecimpung di bidang Treasury. 

Pada saat BBD merger menjadi Bank Mandiri, Beliau bergabung dengan Treasury Group PT Bank Mandiri (Persero) setelah menyelesaikan tugas belajar di tahun 1999. Jabatan terakhir di Bank Mandiri adalah Vice President sebagai Head of Fixed Income dan Capital Market, Treasury Group. 

Tahun 2008 hingga Desember 2013, beliau menjabat sebagai Direktur Treasury & International Banking di PT Bank Mutiara Tbk, kemudian menjabat sebagai Direktur Utama PT Bank Mutiara Tbk, sejak tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 beliau menjabat sebagai Direktur Utama di PT Bank Jtrust Indonesia Tbk.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar