KB Bukopin Tekan Rugi Bersih jadi Rp213 miliar pada Kuartal I-2023

Kredit KB Bukopin turun 13,2%.

KB Bukopin Tekan Rugi Bersih jadi Rp213 miliar pada Kuartal I-2023
Ilustrasi KB Bukopin/Dok KB Bukopin
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank KB Bukopin (KB Bukopin) mampu menekan rugi bersih (unaudited) secara konsolidasian menjadi Rp213 miliar pada kuartal I-2023 atau membaik bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai Rp1,3 triliun.

Pencapaian tersebut didukung oleh peningkatan pendapatan bunga 23,5 persen secara year on year (YoY) menjadi Rp 1,1 triliun pada kuartal I 2023. Pertumbuhan pendapatan bunga ini didorong oleh penyaluran kredit baru sebesar Rp2,0 triliun, meningkat 38,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kredit KB Bukopin turun 13,2%

Ilustrasi KB Bukopin/Instagram KB Bukopin

Adapun total kredit pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp 45,8 triliun, turun 13,2 persen (YoY). Penurunan total kredit ini merupakan bagian dari strategi KB Bukopin untuk memperbaiki kualitas aset dengan cara melakukan penyelesaian atas kredit kualitas rendah.

KB Bukopin terus berupaya memperbaiki bisnis menjadi lebih baik bersama KB Financial Group-Korea. Hal ini berhasil membuat kemajuan substansial, yang mana jumlah kredit bermasalah bruto atau Non- Performing Loan (NPL) Gross turun 48,6 persen, dari Rp 6,1 triliun di kuartal I 2022 menjadi Rp 3,2 triliun di kuartal I 2023. Dengan demikian, rasio NPL Gross berada di posisi 7,0 persen, membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang di posisi 11,8 persen.

“Upaya Bank KB Bukopin untuk meningkatkan kualitas aset telah menunjukkan hasil, antara lain bisa dilihat dari jumlah kredit bermasalah yang turun secara drastis pada kuartal I 2023. Perbaikan kualitas asset ini berhasil diraih melalui metode organik seperti penagihan intensif, cessie, maupun upaya non organik melalui penjualan portfolio dan hapus buku,” kata Deputi President Director KB Bukopin Robby Mondong melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (5/5).

Total simpanan turun 5,4%

Transaksi di KB Bukopin Syariah. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Sementara itu, total simpanan KB Bukopin pada kuartal I-2023 tercatat sebesar Rp46,5 triliun, turun 5,4 persen (YoY). Penurunan simpanan ini merupakan konsekuensi dari strategi KB Bukopin untuk membuat perubahan komposisi dana yang dikelola, supaya ke depannya bisa fokus meningkatkan dana murah yang diperoleh dari tabungan dan giro atau CASA (Current Account Saving Account) untuk mengelola biaya dana (Cost of Fund).

Dengan demikian, posisi rasio CASA saat ini berada di 20,6 persen. Ke depan, KB Bukopin menargetkan rasio CASA akan dapat meningkat menjadi mendekati 25 persen di akhir tahun 2023. Selain itu,  KB Bukopin berniat untuk mempertahankan rasio kredit terhadap simpanan (LDR) pada level saat ini, yaitu di posisi 98,5 persen, serta mengelola dananya secara efisien untuk menghindari dana menganggur yang berlebihan.

Sementara itu, NIM (net of interest margin) tercatat di posisi 0,8 persen, turun dibandingkan 1,7 persen pada periode yang sama tahun sebelumnya terutama disebabkan oleh tren peningkatan tingkat suku bunga acuan.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity