Kredit Multi Guna jadi Kredit yang Paling Banyak Diajukan Rumah Tangga

Perbankan jadi sumber pembiayaan terbesar diikuti koperasi.

Kredit Multi Guna jadi Kredit yang Paling Banyak Diajukan Rumah Tangga
Ilustrasi keuangan rumah tangga (Shutterstock/makistock)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE – Bank Indonesia (BI) mengungkapkan hasil survei permintaan pembiayaan atau kredit pada rumah tangga pada Desember 2021. Dalam survei tersebut, Kredit Multi Guna (KMG) menjadi jenis produk yang paling banyak diajukan oleh responden rumah tangga dengan pangsa sebesar 48,7 persen dari total pengajuan pembiayaan baru.

Selain itu jenis pembiayaan yang paling banyak diajukan lainnya ialah Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan kredit peralatan rumah tangga masing-masing sebesar 19,1 persen dan 12,9 persen.

“Pada Desember 2021 permintaan KPR, kredit peralatan rumah tangga dan kartu kredit terpantau menurun, sementara pengajuan baru untuk KKB dan KMG meningkat dibandingkan bulan sebelumnya,” tulis laporan survei tersebut di Jakarta, Selasa (18/1).

Sebanyak 7,2 persen rumah tangga melakukan penambahan pembiayaan di akhir 2021

Selain itu, proporsi responden rumah tangga yang menyatakan melakukan penambahan utang pada Desember 2021 tercatat sebanyak 7,2 persen dari total responden. Persentase tersebut tidak jauh berbeda dibandingkan bulan sebelumnya di 7,4 persen pada bulan.

Sementara itu, responden rumah tangga yang menyatakan tidak melakukan penambahan pembiayaan terpantau meningkat menjadi sebesar 92,8 persen dari total responden.

Sedangkan menurut tingkat pengeluaran responden, pengajuan pembiayaan pada Desember 2021 terutama diajukan oleh rumah tangga dengan tingkat pengeluaran Rp1 juta hingga Rp3 juta per bulan.

Perbankan jadi sumber pembiayaan terbesar

Dari sisi sumber pembiayaan, sumber utama permintaan pembiayaan pada Desember 2021 adalah Bank Umum dengan pangsa sebesar 52,6 persen. Raihan tersebut lebih tinggi dibandingkan 38,9 persen pada bulan sebelumnya.

BI juga mencatat sumber pembiayaan lain yang menjadi preferensi responden rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan ialah koperasi dengan pangsa 16,9 persen, diikuti leasing dengan pangsa 11,9 persen, serta teman/kerabat dengan pangsa 8,7 persen.

1% responden berencana menambah pembiayaan

Untuk pembiayaan ke depan, sebanyak 1,0 persen dari total responden yang disurvei pada Desember 2021 berencana menambah pembiayaan pada 3 bulan mendatang. Sedangakan sebanyak 1,6 persen lainnya merencanakan pengajuan pada 6 bulan mendatang.  Kedua rencana pengajuan tersebut relatif stabil dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pada rencana pengajuan pembiayaan ke depan, preferensi utam sumber pembiayaan terbesar responden adalah bank umum dengan pangsa 60,1 persen. Diikuti sumber pembiayaan berikutnya yang dipilih oleh responden ialah koperasi dengan pangsa 14,9 persen, dan leasing dengan pangsa 10,5 persen.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya
IKN Menjadi Target Inovasi yang Seksi bagi Investor Luar Negeri
Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp104,7 Triliun Hingga 31 Maret 2024
Museum Benteng Vredeburg Lakukan Revitalisasi Senilai Rp50 Miliar
Pemerintah Realisasikan Rp220 T Untuk 4 Anggaran Prioritas di Q1 2024
ERAL Kolaborasi dengan DJI dan Fujifilm di Kampanye Motion Creativity