Laba Bank Jatim Turun 9% Menjadi Rp1,09 Triliun

Kredit Bank Jatim naik 12,61%, ini penopangnya.

Laba Bank Jatim Turun 9% Menjadi Rp1,09 Triliun
Ilustrasi Bank Jatim/Shutterstock sudut juang
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (Bank Jatim) mencatatkan laba bersih senilai Rp 1,09 triliun pada kuartal III-2023. Laba tersebut turun 9 persen secara year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp1,2 triliun. 

Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto menjelaskan, penurunan laba dipengaruhi oleh berbagai tantangan industri serta tren suku bunga acuan yang tinggi. "Hal itu in line dengan kondisi ekonomi global saat ini," kata Edi di Jakarta, Senin (30/10). 

Meski demikian, lanjut Edi, perseroan masih menghasilkan pendapatan bunga yang tumbuh 3,8 persen (yoy). 

Kredit Bank Jatim naik 12,61%, ini penopangnya

Puluhan perahu nelayan bersandar di sungai kawasan Cemandi, Sedati, Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (6/9). (ANTARAFOTO/Umarul Faruq)

Dari sisi penyaluran kredit, selama kuartal Ill- 2023 Bank Jatim berhasil mencatatkan  pertumbuhan kredit sebesar 12,61 persen (yoy) dengan nilai Rp51,77 triliun. Pertumbuhan tersebut di atas rata rata pertumbuhan sektor industri perbankan per September yaitu di angka 8,96 persen (yoy). 

Direktur Utama Bank Jatim, Busrul Iman menjelaskan, pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor produktif (komersial & SME) sebesar 25,44 persen (yoy) dan sektor konsumer sebesar 4,74 persen (yoy). 

"Kami rasa akses pembiayaan terhadap pelaku usaha harus dibuka selebar-lebarnya agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru. Pertumbuhan penyaluran kredit merupakan cerminan dari perekonomian yang berjalan dan menandakan adanya kenaikan permintaan barang dan jasa dari masyarakat," papar Busrul. 

Pertumbuhan kredit yang telah dicapai Bank Jatim itu membuat rasio pembiayaan terhadap pengelolaan dana (LDR) perseroan semakin membaik. Rasio LDR pada kuartal III tahun 2022 hanya sebesar 55,40 persen persen kemudian naik menjadi 61,49 persen pada kuartal III-2023. 

Penyaluran kredit Bank Jatim juga diikuti oleh perbaikan kualitas pinjaman. Hal itu terlihat dari rasio Non Performing Loan (NPL) Gross Bank Jatim yang melandai di angka 3,72 persen pada kuartal Ill-2022 menjadi 2,74 persen pada kuartal III- 2023. 

"Itu artinya kualitas kredit Bank Jatim semakin sehat dan menjadi tanda adanya recovery dari beberapa sektor ekonomi," pungas Busrul.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
UOB Sediakan Kartu Kredit Khusus Wanita, Miliki Nasabah 70 ribu
Survei BI: Tren Harga Rumah Tapak Masih Naik di Awal 2024
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus tapi Iuran Tetap Beda, Seperti Apa?
IBM Indonesia Ungkap Fungsi WatsonX Bagi Digitalisasi Sektor Keuangan
Saksi Sidang Kasus Korupsi Tol MBZ Sebut Mutu Beton Tak Sesuai SNI