Laba OCBC NISP Tumbuh 12% jadi Rp1,6 triliun, Ini Penopangnya

Penyaluran kredit OCBS NISP tumbuh 10%.

Laba OCBC NISP Tumbuh 12% jadi Rp1,6 triliun, Ini Penopangnya
RUPST OCBC NISP Tahun Buku 2021
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Pada paruh pertama tahun 2022, PT Bank OCBC NISP Tbk (OCBC NISP) berhasil membukukan laba bersih unaudited senilai Rp1,6 triliun. Nilai tersebut tumbuh 12 persen secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun lalu Rp1,4 triliun. 

Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja menyatakan, pertumbuhan tersebut didorong oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih sebesar 4 persen (yoy) mencapai Rp4,03 triliun. 

"Beban cadangan kerugian penurunan nilai sebesar 16 persen (YoY). Tidak hanya itu, kinerja keuangan utama Bank turut mencatatkan pertumbuhan positif di semester I 2022 ini," kata Parwati melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (29/7).

Penyaluran kredit tumbuh 10%

Parwati menilai, aktivitas perekonomian yang semakin pulih juga tercermin dari permintaan kredit bank yang membaik. 

Di Bank OCBC NISP, secara keseluruhan penyaluran kredit juga meningkat 10 persen (yoy) mencapai Rp127 triliun pada semester I-2022. Parwati menyebut, hal itu terutama didorong oleh pertumbuhan kredit ritel sebesar 15 persen (yoy) dan kredit perbankan bisnis sebesar 7 persen (yoy). 

Tidak hanya itu, penyaluran kredit Bank OCBC NISP juga difokuskan kepada para pelaku usaha perempuan melalui program TAYTB Women Warrior. 

Penyaluran kredit, lanjut Parwati, juga tetap berpedoman pada prinsip kehati-hatian.  Pada akhir Juni 2022, NPL gross OCBC NISP berada di level 2,4 persen sementara NPL net berada pada level 0,8 persen. Keduanya mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Penghimpunan DPK tumbuh 14%

Sementara itu, penghimpinan Dana Pihak Ketiga (DPK) miliknya juga mampu tumbuh sebesar 14 persen (yoy) atau mencapaI Rp171 triliun pada posisi akhir Juni 2022. 

komposisi dana murah atau CASA tercatat sebesar 56,7 persen dibandingkan dengan total DPK. Komposisi ini mengalami peningkatan yang pesat jika dibandingkan dengan Juni 2019 di mana komposisi CASA Bank OCBC NISP sebesar 37,6 persen. 

Dengan seluruh pencapaian tersebut, OCBC NISP mampu mebukukan total aset senilai Rp223,4 triliun atau mampu tumbuh 11 persen (yoy).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Maret 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

17 Film Termahal di Dunia, Memiliki Nilai yang Fantastis
Ada Modus Bobol Akun Bank via WhatsApp, Begini Cara Mitigasinya
Bea Cukai Kembali Jadi Samsak Kritik Warganet, Ini Respons Sri Mulyani
Rumah Tapak Diminati, Grup Lippo (LPCK) Raup Marketing Sales Rp325 M
Bahlil: Apple Belum Tindak Lanjuti Investasi di Indonesia
Stanchart: Kemenangan Prabowo Tak Serta Merta Tingkatkan Investasi