Sasar Pekerja Migran, Transaksi Remitansi Bank Mandiri Tumbuh 13,2%

Bisnis remitansi dikontrobusi fitur transfer valas.

Sasar Pekerja Migran, Transaksi Remitansi Bank Mandiri Tumbuh 13,2%
Layanan Remitansi Bank Mandiri di Hong Kong/Dok Bank Mandiri
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Bank Mandiri secara  terus mendorong perluasan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi masyarakat dan nasabah. Tanpa terkecuali kebutuhan pengiriman uang atau remitansi Pekerja Migran Indonesia (PMI). 

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menyatakan, tren bisnis remitansi Bank Mandiri terus menunjukan tren pertumbuhan, antara lain volume transaksi remitansi naik 13,2 persen secara tahunan per akhir Mei 2023. 

"Manfaat remitansi bisa langsung dirasakan langsung oleh keluarga pekerja migran, dan menjadi bagian dari upaya Bank Mandiri untuk memberikan solusi finansial serta meningkatkan inklusi keuangan di masyarakat,” ungkap Aquarius melalui keterangan tertulis yang dikutip di Jakarta, Rabu (12/7).
 

Bank Mandiri miliki kantor remitansi di Hong Kong dan Malaysia

Ilustrasi Layanan Livin by Mandiri/Dok Bank Mandiri

Di sisi lain, ada peningkatan frekuensi dan volume rata-rata per bulan sebesar 4 persen. Adapun, dalam lima bulan pertama tahun ini, frekuensi nilai transaksi remitansi Bank Mandiri telah tumbuh 7,18 persen secara year on year (YoY).  

Ia mengatakan, pihaknya secara konsisten terus menghadirkan solusi keuangan bagi PMI yang telah terbukti berperan dalam menopang pertumbuhan ekonomi nasional. Seperti diketahui, Bank Mandiri memiliki 7 kantor Luar Negeri yang tersebar luas di seluruh dunia meliputi Singapura, Hongkong, Cayman Island, Shanghai, Dili, London, dan Malaysia.

“Bank Mandiri juga memiliki layanan transfer uang di kantor remitansi (remmitance office), yaitu Hong Kong dan Malaysia untuk memudahkan para PMI,” terangnya. 

Bisnis remitansi dikontrobusi fitur transfer valas

ilustrasi hobi yang menghasilkan uang (unsplash.com/Markus Spiske)

Aquarius menambahkan, pertumbuhan bisnis remitansi Bank Mandiri juga dikontribusi dengan kehadiran fitur Transfer Valas pada Livin’ by Mandiri yang dirilis pada awal tahun 2023. Lewat kehadiran fitur ini, nasabah pengguna Livin’ dapat secara langsung mengirimkan dana ke rekening bervaluta asing secara cepat, murah, utuh dan mudah di mana saja dan kapan saja dalam genggaman. 

“Dengan adanya inovasi terbaru Transfer Valas, Bank Mandiri memudahkan nasabah untuk lebih nyaman transfer ke luar negeri dengan lima valuta utama USD, GBP, EURO, SGD, dan AUD, sesuai kebutuhannya secara cepat, murah, utuh dan mudah,” jelasnya. 

Aquarius menjelaskan, dana yang dikirim bisa diterima ke rekening tujuan kurang dari 24 jam dan bahkan dapat diterima hanya dalam hitungan detik khususnya untuk mata uang GBP, EUR, dan SGD. Selain itu, Transfer Valas juga dapat dilakukan kapanpun secara 24/7 melalui Livin’ by Mandiri, tanpa dibatasi jam operasional bank (09.00 - 15.00). 

Tak cuma itu, seluruh biaya admin dan pengiriman sudah ditentukan di awal, dengan kurs terkini yang kompetitif bila dibandingkan dengan bank atau pun penyedia jasa keuangan lainnya. Ke depan, Bank Mandiri akan terus menambah valuta tujuan lainnya agar lebih memenuhi kebutuhan transaksi nasabah.

Magazine

SEE MORE>
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024
[Dis] Advantages As First Movers
Edisi Maret 2024
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Cara Membuat Akun PayPal dengan Mudah, Tanpa Kartu Kredit!
Cara Pinjam Uang dari BPJS Ketenagakerjaan serta Syaratnya
Gandeng Spotify, Boss Creator & Podkemas Asia Hadirkan PODFEST 2024
Stanchart Indonesia Tunjuk Rino Donosepoetro Sebagai Cluster CEO
Pengertian Google SGE, Fitur, dan Cara Mengaktifkannya
Impor Barang Konsumsi Januari-April 2024 Melesat 12,55%, Ini Pemicunya