Lembaga Keuangan Terus Mengincar Potensi QRIS Lintas Negara

Inovasi baru QRIS transfer, tarik dan setor tunai.

Lembaga Keuangan Terus Mengincar Potensi QRIS Lintas Negara
Ilustrasi Pembayaran Alipay dan WeChat Pay oleh CIMB Niaga
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Bali, FORTUNE - Sejumlah lembaga keuangan terus membidik potensi transaksi dari pembayaran berbasis QR Code lintas negara (cross-border QR payment linkage) antara Indonesia dan Thailand. Hal itulah yang dilakukan oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga).

CIMB Niaga telah mengimplementasikan QR lintas negara pada Agustus 2022 dengan negara Thailand. Meski belum terlihat tinggi pada pembukuan volume transaksinya saat ini, namun dirinya optimis potensi dari transaksi tersebut akan terus meningkat pada musim libur akhir tahun 2022 dan tahun mendatang.

“Tren traveling baru mulai akhir tahun ini. Jadi kita mulai banyak edukasi nasabah lagi kalau ke Thailand bisa pakai QRIS. Angkanya bisa kita lihat di Desember ini optimis bisa naik,” kata Head of Digital Banking, Branchless & Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh pada Media Trip & Experience Bersama OCTO Mobile di Bali, Senin (28/11).

Dari sisi transaksi QRIS secara keseluruhan melalui aplikasi mobile banking Octo Mobile tercatat terus meningkat. Hingga akhir Oktober 2022 tercatat rata-rata transaksi QRIS di Octo Mobile mencapai 700 ribu transaksi per bulan. Dirinya berharap, transaksi tersebut terus meningkat dengan bertambahnya jumlah negara dalam Kerjasama QRIS lintas negara.

Dilansir dari Antaranews, Otoritas Pariwisata Thailand mencatat jumlah turis asing yang berkunjung ke Thailand hingga April 2022 mencapai 742 ribu turis. Jumlah tersebut diprediksi akan semakin meningkat seiring dengan pemulihan pandemi Covid-19.

Tingkatkan layanan, BCA incar potensi QRIS lintas negara

Shutterstock/SOUTHERNTraveler

Selain itu, bank lainnya yang mengincar potensi QR tersebut ialah PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Hera F Haryn selaku EVP Sekretariat dan Komunikasi Perusahaan BCA menjelaskan, hingga September 2022, transaksi QRIS yang diproses melalui sistem BCA tercatat mencapai Rp126,5 juta transaksi, meningkat 436 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Adapun transaksi QRIS antar negara Thailand di BCA cukup menunjukkan tren yang positif seiring dengan dukungan BCA untuk mendukung fitur QRIS cross border Indonesia-Thailand yang telah tersedia di BCA mobile sejak beberapa waktu lalu. BCA berpartisipasi sebagai issuer dan acquirer,” kata Hera kepada Fortune Indonesia belum lama ini.

Hera menyebut, ke depannya BCA akan terus memperkuat ekosistem finansial, penyempurnaan dan modernisasi dari infrastruktur teknologi informasi yang dimiliki. Seperti diketahui, saat ini terdapat 8 penyelenggaraan jasa pembayaran (PJP) baik bank maupun non-bank yang bisa menggunakan QRIS antar Indonesia-Thailand. 

Tak berhenti di situ, bank sentral juga terus memperluas Kerjasama QRIS lintas negara dengan menggandeng negara Asean 5 yakni Filipina, Malaysia, Indonesia, Singapura dan Thailand. Dengan demikian, nantinya para turis antar kelima negara tersebut bisa bertransaksi dengan QR tanpa perlu repot menukarkan uang di money changer.

Inovasi baru QRIS transfer, tarik dan setor tunai

Ilustrasi QRIS/Shutterstoch Ahmad Saifulloh

Selain kedua bank tersebut, Dompet digital Dana Indonesia (Dana) juga terus berupaya mendukung bank sentral untuk mengembangkan fitur QRIS dari dalam negeri. Terbaru, Dana kembali ditunjuk sebagai bank digital yang bisa menerapkan fitur terbaru QRIS Transfer, Tarik Tunai, dan Setor Tunai (QRIS TTS).

Inovasi baru QRIS TTS oleh Bank Indonesia memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi tarik tunai maupun setor tunai hanya dengan memindai kode QRIS yang ada di mitra merchant QRIS. Sementara melalui QRIS transfer, pengguna juga dapat dengan mudah melakukan transfer antar PJP, cukup dengan  memindai kode QRIS pada aplikasi PJP masing-masing pengguna.

“Terpilihnya Dana Indonesia menjadi salah satu dompet digital yang turut meresmikan inovasi ini merupakan langkah baru untuk memaksimalkan potensi akselerasi inklusi keuangan oleh dompet digital Dana sebagai touch point pengguna terhadap akses layanan keuangan digital,” ujar CEO Dana Vincent Iswara.

Menurutnya, Dana terus memaksimalkan upaya-upaya pengembangan infrastruktur digital di tengah masyarakat mengingat digitalisasi berperan penting dalam memulihkan dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang stabil. Vincent menambahkan, transaksi QRIS TTS melalui aplikasi DANA menjadi bukti komitmen Dana sebagai perusahaan teknologi untuk memberikan manfaat yang berkelanjutan pada perekonomian Indonesia dalam rangka mendukung Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI).

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Pialang Adalah: Pengertian, Tugas, dan Cara Kerjanya
Lima Anak Bernard Arnault Jadi Direksi, Penerus LVMH Diragukan
Daftar Produk Paling Laris Dibeli di Tokopedia dan Tiktok Saat Ramadan
Pelaku Usaha dan UMKM Kini Bisa Daftar Sertifikasi Halal Lewat Shopee
Peringatan Bank Dunia: Harga Minyak Global Bakal Naik ke US$100
Astra Otoparts Bagi Dividen Rp828 Miliar, Simak Jadwalnya