Luncurkan Fitur Paylater, Bank Neo Commerce bidik 15 juta Nasabah Baru

BNC telah salurkan kredit digital Rp656 miliar.

Luncurkan Fitur Paylater, Bank Neo Commerce bidik 15 juta Nasabah Baru
Aplikasi Bank Neo Commerce. (Shutterstock/farzand01)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta,FORTUNE - Bank digital terus berinovasi untuk merebut nasabah di pasar. Salah satunya dilakukan oleh PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC) yang akan meluncurkan vitur Buy Now Pay Later (BNPL) atau paylater dalam layanan digital lending atau fitur kredit miliknya. 

Direktur Utama Bank Neo Commerce, Tjandra Gunawan menjelaskan, selain vitur paylater, pihaknya juga menyediakan fitur kredit cicilan (Cash Installment), dan payday loan (Instant Cash). Ketiga fitur tersebut baru akan tersedia di aplikasi neobank pada kuartal I-2022. Tak tanggung-tanggung dengan berbagai vitur terbarunya, BNC optimis dapat menambah 15 juta nasabah baru di tahun 2022.

"Untuk kuartal pertama di tahun 2022 ini BNC akan mulai dengan kredit cicilan dengan tenor 2 bulan sampai 24 bulan dan jumlah pencairan mulai dari Rp 2 juta sampai dengan Rp 15 juta," jelas Tjandra melalui katerangan resmi di Jakarta, Rabu (18/1).

Hingga Januari 2022, BNC telah salurkan kredit digital Rp656 miliar

Tjandra menjelaskan, fitur kredit digital ini sebenarnya sudah diluncurkan melalui sinergi ekosistem  Akulaku mulai pertengahan November 2021 lalu. Sampai dengan Januari 2022, terdapat kurang lebih 200 ribu debitur, dengan dana yang sudah dicairkan sebesar Rp 656 miliar. 

“Besarnya dana yang sudah dicairkan ini menunjukkan bahwa kebutuhan nasabah akan layanan kredit sangat besar dan BNC hadir untuk menjawab permintaan tersebut,” jelas Tjandra. 

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sendiri hingga akhir tahun lalu, penyaluran pinjaman fintech mencapai Rp 12,97 triliun per November 2021 atau meningkat 50,98 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy). Pinjaman online itu disalurkan kepada 12,67 juta entitas peminjam (borrower).

BNC resmi jadi bank penyelenggara RDN

BNC juga telah resmi menjadi salah satu bank penyelenggara rekening dana nasabah (RDN). Nantinya layanan RDN ini bekerja sama dengan beberapa sekuritas besar. Meski demikian, produk rekening RDN baru akan diimplementasikan pada kuartal I-2022 

Tjandra menyatakan, tujuan penyediaan rekening RDN ialah untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi jual beli saham atau instrumen investasi lain di pasar modal langsung melalui rekening BNC. 

"BNC terus fokus melakukan pengembangan digital dan terus berinovasi memberikan layanan dan produk perbankan sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat,” kata Tjandra.

BNC siap terapkan QRIS

Selain itu, ada kuartal pertama tahun  2022 ini juga Bank Neo Commerce akan menyediakan layanan pembayaran QR Code Indonesian Standard (QRIS) agar proses transaksi menjadi lebih mudah dan efektif serta mewujudkan program Indonesia menuju cashless society. 

Pemanfaatan QRIS akan semakin besar seiring semakin tingginya adopsi masyarakat terhadap pembayaran cashless, meningkatnya jumlah merchant yang menggunakan QRIS, yang mana akibat dari pandemi yang mempercepat adopsi digital.  

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Astra International (ASII) Bagi Dividen Rp17 Triliun, Ini Jadwalnya
Microsoft Umumkan Investasi Rp27 Triliun di Indonesia
Laba PTRO Q1-2024 Amblas 94,4% Jadi US$163 Ribu, Ini Penyebabnya
Waspada IHSG Balik Arah ke Zona Merah Pascalibur
Laba Q1-2024 PTBA Menyusut 31,9 Persen Menjadi Rp790,9 Miliar
Laba Q1-2024 Antam Tergerus 85,66 Persen Menjadi Rp238,37 Miliar