Masih Rendah, Tingkat Inklusi Pasar Modal Syariah baru 4%

Kapitalisasi pasar saham syariah capai Rp4.254 triliun.

Masih Rendah, Tingkat Inklusi Pasar Modal Syariah baru 4%
ShutterStock/MihaCreative
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengungkapkan, tingkat inklusi pasar modal syariah baru mencapai 4 persen. 

Hal tersebut sesuai dengan hasil Survei Nasional Pasar Modal Syariah yang dilaksanakan pada 2021. Sementara itu, tingkat literasi pasar modal syariah baru mencapai 15 Persen. 

"Berbagai data tersebut menunjukkan bahwa masih cukup banyak ruang atau potensi dalam upaya meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal syariah Indonesia," kata Hoesen melalui video conference di Jakarta  Selasa (12/4).

Satu banding 10 orang telah gunakan pasar modal syariah

Berdasarkan survei yang dilakukan Direktorat Pasar Modal Syariah OJK bersama konsultan independen tahun 2021 tersebut juga mencatat, dari 5.106 responden survei diperoleh hasil  1 banding 10 orang responden yang mengaku pernah menggunakan instrumen pasar modal syariah. 

"Ini masih relatif jauh dibawah hasil survei terhadap industri perbankan dan asuransi, dimana sebanyak 4 dari 5 responsen pernah menggunakan layanan Bank dan 1 dari 5 orang sudah pernah menggunakan layanan Asuransi," jelas Hoesen. 

Kapitalisasi pasar saham syariah capai Rp4.254 triliun

OJK juga menilai, sudah banyak korporasi yang menerbitkan efek syariah dalam memperoleh pendanaan, baik melalui penawaran umum saham atau sukuk, atau melalui kegiatan corporate action lainnya. 

Sesuai data per 1 April 2022, nilai kapitalisasi pasar saham yang masuk daftar efek syariah telah mencapai Rp 4.254 triliun. Sedangkan untuk sukuk korporasi outstanding sebesar Rp36,71 triliun. Sementara untuk sukuk negara outstanding mencapai Rp1.127,15 triliun.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

Most Popular

Cara Daftar BRImo Secara Online Tanpa ke Bank, Ini Panduannya
Jumlah Negara di Dunia Berdasarkan Keanggotaan PBB
Erick Thohir Buka Kemungkinan Bawa Kasus Indofarma ke Jalur Hukum
Saat Harga Turun, Edwin Soeryadjaya Borong Saham SRTG Lagi
Lampaui Ekspektasi, Pendapatan Coinbase Naik Hingga US$1,6 Miliar
Mengenal Apa Itu UMA pada Saham dan Cara Menghadapinya