NPL Restrukturisasi Kredit Capai 7,1%, OJK Kaji Risiko 

OJK perpanjang restrukturisasi kredit khusus PMK.

NPL Restrukturisasi Kredit Capai 7,1%, OJK Kaji Risiko 
Anggota Dewan Komisioner OJK Saat Konferensi Pers RDK Agustus 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat adanya kenaikan rasio Nom Performing Loan (NPL) untuk kredit restrukturisasi Covid-19 dari 6,44 persen pada Juni 2022 menjadi 7,10 persen pada Juli 2022. 

"OJK terus mengevaluasi berbagai alternatif kebijakan yang diperlukan, khususnya pada sektor-sektor ekonomi yang dinilai masih perlu dibantu untuk melanjutkan pemulihan," kata Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar melalui keterangan resmi di Jakarta, Senin (5/9). 

OJK terbitkan kebijakan perpanjangan restrukturisasi khusus PMK

Dokter hewan Dinas Pertanian dan Perikanan menyuntikan dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada seekor sapi ternak di Kandang Komunal Gapoktan Desa Mertan, Bendosari, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (18/6). (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

Selain itu, sebagai salah satu langkah proaktif yang ditujukan khusus bagi kredit tertentu, OJK juga telah menerbitkan guidance dari sisi perkreditan/pembiayaan perbankan untuk membantu kondisi tertentu. 

Salah satunya ialah Keadaan Tertentu Darurat Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Sapi. Oleh karena itu, OJK meluncurkan kebijakan restrukturisasi kredit/pembiayaan untuk mendukung debitur yang terkena dampak wabah PMK pada Sapi. 

"Antara lain kualitas kredit atau pembiayaan restrukturisasi kredit (peternak PMK) dapat ditetapkan lancar," kata Mahendra.

Restrukturisasi khusus PMK boleh lebih dari tahun 2023

Pedagang memberikan jamu dan vitamin ke sapi kurban di Jakarta, Selasa (28/6)/ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/tom.

Selain itu, jangka waktu restrukturisasi kredit dapat melebihi masa berlakunya kebijakan ini di Marert 2023, sepanjang masih sesuai dengan perjanjian restrukturisasi. 

"Penilaian kualitas kredit lain untuk plafon hingga Rp10 miliar dapat dilakukan hanya berdasarkan ketepatan pembayaran pokok/bunga," kata Mahendra. 

Selain itu, bank juga dapat memberikan kredit baru kepada debitur terdampak. Ketentuan ini berlaku sesuai masa penetapan pemberlakuan status keadaan tertentu darurat PMK oleh Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan dapat dievaluasi kembali.

Magazine

SEE MORE>
Fortune Indonesia 40 Under 40
Edisi Februari 2024
Investor's Guide 2024
Edisi Januari 2024
Change the World 2023
Edisi Desember 2023
Back for More
Edisi November 2023
Businessperson of the Year 2023
Edisi Oktober 2023
Rethinking Wellness
Edisi September 2023
Fortune Indonesia 100
Edisi Agustus 2023
Driving Impactful Change
Edisi Juli 2023

IDN Media Channels

Most Popular

Mengenal Proses Screening Interview dan Tahapannya
Cara Mengaktifkan eSIM di iPhone dan Cara Menggunakannya
Bidik Pasar ASEAN, Microsoft Investasi US$2,2 Miliar di Malaysia
Perusahaan AS Akan Bangun PLTN Pertama Indonesia Senilai Rp17 Triliun
SMF Akui Kenaikan BI Rate Belum Berdampak ke Bunga KPR Bersubsidi
Digempur Sentimen Negatif, Laba Barito Pacific Tergerus 61,9 Persen